Komisi Pemberantasan Korupsi () menerima kunjungan dari Independent Commission Against Corruption (ICAC) Hong Kong, atau KPK Hong Kong. Pertemuan itu membahas sejumlah peningkatan kerja sama hingga kolaborasi.
“Kita mendapat kunjungan dari Independent Commission Against Corruption (ICAC) Hong Kong di atas membahas tentang masalah beberapa peningkatan kerja sama koordinasi dan kolaborasi,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).
Setyo mengatakan pertemuan untuk membahas sejumlah hal. Mulai dari masalah integritas, peningkatan kemampuan pegawai, hingga situasi regional.
“Jadi ini adalah hal yang positif itu setelah sekian lama gitu tidak ketemu meskipun di tahun lalu, Pak Tanak (Johanis Tanak) sudah ke Hong Kong ke ICAC untuk melakukan penandatanganan MoU,” sebutnya.
Setyo mengatakan belum ada pembahasan tindak pidana korupsi lintas negara dalam pertemuan tersebut. Pertemuan lebih banyak bertukar informasi.
“Lebih kepada tukar menukar informasi ya, tentu kami ingin tahu bagaimana penanganan di sana,” sebutnya.
Setyo mengatakan pendidikan dan peran serta masyarakat untuk pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK Hong Kong mirip dengan KPK RI. Salah satunya mulai diajarkan integritas sejak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
“Rupanya hampir sama. Jadi, sejak PAUD itu sejak dini, ini keluarga lingkungan semuanya menanamkan tentang integritas gitu ya,” ucapnya.
