KPK menetapkan eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) dan 10 orang lainnya sebagai tersangka pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). KPK mengungkap duit hasil memeras ini dipakai para tersangka untuk membeli kendaraan, tanah, hingga rumah.
“Kemudian kita lihat juga bahwa aliran uangnya ada yang dibelikan benda bergerak maupun tidak bergerak. Yang bergerak tentu bisa kita bawa sekaligus, ya mobil dan kendaraan roda 2 maupun roda 4,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam konferensi pers di KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).
“Yang tidak bergeraknya sudah kita catat juga. Ada rumah, tanah, dan lain-lain,” tambahnya.
KPK juga bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan pelacakan. Dari PPATK, KPK mendapat data-data rekening terkait kasus tersebut.
“Di samping kita juga sudah memiliki data dari PPATK di rekening-rekening. Ada rekening nominee, rekening yang lain, seperti itu,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut Noel menerima uang dari pemerasan sertifikasi K3. Tak hanya itu, Noel juga mendapatkan motor Ducati dari pemerasan tersebut.
“Kemudian sejumlah uang tersebut mengalir ke penyelenggara negara,” kata Setyo saat jumpa pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/8).
Setyo mengatakan Noel menerima uang Rp 3 miliar dari pemerasan K3. Noel menerima uang panas tersebut pada akhir tahun lalu, 2 bulan setelah menjabat.
“Yaitu IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) sebesar Rp 3 miliar pada bulan Desember 2024. Kemudian FAH dan HR sebesar Rp 50 juta per minggu,” ujar Setyo.
Total ada 11 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka kini menjalani penahanan 20 hari pertama di Rutan KPK. Berikut ini daftarnya:
1. Irvan Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 2022-2025
2. Gerry Aditya Herwanto Putra, Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja 2022-sekarang
3. Subhan Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 tahun 2020-2025
4. Anitasari Kusumawati, Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020-sekarang
5. Immanuel Ebenezer Gerungan, Wamenaker
6. Fahrurozi, Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025-sekarang
7. Hery Susanto, Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021-Februari 2025
8. Sekarsari, Kartika Putri Subkoordinator
9. Supriadi, Koordinator
10. Temurila, PT KEM Indonesia
11. Miki Mahfud, PT KEM Indonesia