Kronologi Kecelakaan Mobil Menabrak Pejalan Kaki dan Motor di Diskotek Sunter

Posted on

menabrak pejalan kaki dan puluhan motor di parkiran diskotek Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebanyak 23 motor di parkiran diskotek diseruduk Ioniq 5.

“Jumlahnya yang di parkiran itu ada 23 motor, kemudian satu unit motor yang ditabrak di jalan,” kata Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono saat dihubungi infocom, Sabtu (19/4/2025).

Sebagai upaya quick response, pihak kepolisian sudah mendatangi TKP dan mendatakan motor-motor yang menjadi korban Ioniq 5 tersebut. Polisi mengimbau pemilik motor datang ke Unit Laka Satlantas Jakarta Utara.

“Motor yang 23 unit itu sudah didata, kalau ada yang mau menuntut ganti rugi, kami persilakan datang ke Unit Laka,” kata Donni.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pukul 02.30 WIB. Peristiwa tersebut melibatkan mobil Hyundai Ioniq 5, seorang pejalan kaki, pemotor bonceng tiga, dan 23 motor di parkiran diskotek (sebelumnya polisi menyebut 21).

Kecelakaan berawal saat mobil Ioniq 5 yang dikemudikan oleh MPK (31) melaju di Jalan Danau Utara menabrak seorang pejalan kaki laki-laki inisial AJ. Setelah itu, mobil tersebut menabrak motor Honda Beat yang ditumpangi oleh tiga orang.

Pengemudi dan penumpang motor Honda Beat kemudian terpental dan menabrak 2 pedagang tahu bulat. Mobil Ioniq 5 yang tidak terkendali akhirnya menyeruduk puluhan motor yang diparkir di depan Diskotek Helen’s, Sunter.

“Pejalan kaki Saudara AJ mengalami luka patah tulang lengan kanan berobat di RS Royal Progress, pengendara sepeda motor Honda Beat AD mengalami luka lecet di siku tangan kanan, penumpang motor Honda Beat FF mengalami luka di bagian paha kanan lecet, penumpang motor Honda MAG luka robek betis kiri dan sesak di dada, ketiganya berobat di RS Satyanegara,” ucap dia.

Baca berita di halaman selanjutnya.

Dinarasikan di media sosial, pengemudi Ioniq 5 tersebut dalam keadaan mabuk. Dimintai konfirmasi, Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono mengatakan pihaknya telah melakukan tes alkohol terhadap si pengemudi, pria berinisial MPK (31).

“Dugaan (mabuk). Hasil alcotest-nya 0,24,” ujar AKBP Donni.

“Kalau mabuknya di mana, kami tidak tahu, tapi sepertinya di daerah Jakarta Selatan. Saat itu yang bersangkutan mau pulang,” imbuhnya.

Kronologi Kecelakaan

Pengemudi Diduga Mabuk