Kronologi Pencurian Sepeda di Stasiun MRT Setiabudi Astra

Posted on

Seorang karyawati di Jakarta Selatan kaget mendapatipada bike rack di Stasiun MRT Setiabudi Astra, Setiabudi, Jakarta Selatan. Diduga, sepeda tersebut dicuri oleh seseorang.

Bike rack atau commuter bike shelter merupakan fasilitas berupa rak sepeda di mana pengguna dapat mengamankan sepeda dengan kunci dan gembok pribadi. Fasilitas ini berada di stasiun MRT.

Dirangkum infocom, aksi pencurian ini viral setelah korban membagikan pengalamannya itu melalui media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, pencurian sepeda itu baru diketahuinya .

Korban mencoba meminta rekaman CCTV dari pihak MRT. Berdasarkan hasil rekaman CCTV itu, korban mengetahui sepedanya dicuri oleh seseorang yang memiliki ciri-ciri antara lain memakai topi, jaket hitam, dan masker.

Korban kemudian melaporkan pencurian sepeda itu ke Polsek Metro Setiabudi. Korban merasa pesimis sepedanya itu bisa kembali. SImak informasinya dirangkum infocom, Kamis (17/4/2025).

Polisi menindaklanjuti video viral sepeda warga yang hilang yang di Stasiun MRT Setiabudi Astra, Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel). Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami sudah cek TKP, serta akan meminta bukti rekaman CCTV. Subnit 1 melakukan cek TKP pencurian sepeda yang terjadi,” kata Kapolsek Setiabudi Kompol Firman, saat dihubungi, Rabu (16/4).

Korban juga telah membuat laporan terkait dugaan pencurian itu. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku.

“Saat ini masih penyelidikan,” imbuhnya.

Polisi melakukan serangkaian upaya penyelidikan kasus hilangnya sepeda pada bike rack. Polisi melakukan pengecekan ke TKP.

“Kami sudah cek TKP, serta akan meminta bukti rekaman CCTV. Subnit 1 melakukan cek TKP pencurian sepeda yang terjadi,” kata Firman.

Kasus ini telah dilaporkan oleh korban, Rahmi ke Polsek Setiabudi pada Selasa (15/4/2025). Dalam laporannya itu, Rahmi menjelaskan secara singkat kronologi pencurian sepeda Poligon miliknya.

Pencurian sepeda itu terjadi Senin (14/4). Saat itu, korban memarkirkan sepedanya dalam keadaan terkunci gembok berkode pada bike rack di Stasiun Setiabudi Astra.

Saat korban kembali ke stasiun, korban kaget lantaran sepedanya sudah tidak ada di tempat. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 3,3 juta.

Polisi melakukan pengejaran terhadap pencuri sepeda pada bike rack di Stasiun MRT. Polisi menelusurinya lewat CCTV.

“Saat ini kita lagi mengejar siapa yang melakukan, kapan, jam berapa, itu kita kejar. Tentunya kita sudah bekerja sama dengan sekuriti,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi, kepada wartawan di kantornya, Rabu (16/4).

Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan kepada sejumlah pihak. Sejumlah CCTV juga telah ditelusuri untuk mencari tahu pelakunya.

Pihak MRT buka suara terkait kejadian tersebut. MRT menyatakan permintaan maafnya atas insiden tersebut.

“MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas kejadian hilangnya sepeda salah satu Pelanggan MRT Jakarta yang diduga akibat pencurian di area parkir sepeda Stasiun Setiabudi Astra pada Senin, 14 April 2025,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo dalam keterangan, Rabu (16/4).

MRT telah melakukan pendampingan kepada pemilik sepeda dengan melaporkan kejadian kepada pihak Kepolisian Sektor Metro Setiabudi. Selain itu, ia menyerahkan rekaman CCTV atas kejadian dugaan pencurian dimaksud.

“MRT Jakarta akan memberikan dukungan bagi kepolisian guna mengungkap kejadian dugaan pencurian tersebut,” ujarnya.

Di sisi lain, MRT Jakarta menyampaikan terima kasih atas fasilitasi dan dukungan dari Komunitas Bike to Work (B2W) yang ikut andil dalam memberikan evaluasi perbaikan layanan serta fasilitas bagi Pelanggan MRT Jakarta yang membawa sepeda.

Tomo mengatakan, dalam waktu dekat, MRT Jakarta bersama Kepolisian dan Komunitas akan merumuskan perbaikan prosedur keamanan pada fasilitas parkir sepeda di sekitar stasiun. Namun, dalam upaya perbaikan tersebut, pihaknya menghimbau agar masyarakat lebih waspada dalam menggunakan fasilitas parkir sepeda.

“Dengan penggunaan kunci pengamanan ganda. MRT Jakarta tetap berkomitmen dan berupaya dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh Pelanggan MRT Jakarta, termasuk bagi Pelanggan yang menggunakan sepeda,” imbuhnya.

1. Korban Lapor Polisi

2. Polisi Cek TKP

Baca selanjutnya: kronologi pencurian

3. Kronologi Pencurian

4. Polisi Lacak Pelaku

5. Pihak MRT Minta Maaf

Kasus ini telah dilaporkan oleh korban, Rahmi ke Polsek Setiabudi pada Selasa (15/4/2025). Dalam laporannya itu, Rahmi menjelaskan secara singkat kronologi pencurian sepeda Poligon miliknya.

Pencurian sepeda itu terjadi Senin (14/4). Saat itu, korban memarkirkan sepedanya dalam keadaan terkunci gembok berkode pada bike rack di Stasiun Setiabudi Astra.

Saat korban kembali ke stasiun, korban kaget lantaran sepedanya sudah tidak ada di tempat. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 3,3 juta.

Polisi melakukan pengejaran terhadap pencuri sepeda pada bike rack di Stasiun MRT. Polisi menelusurinya lewat CCTV.

“Saat ini kita lagi mengejar siapa yang melakukan, kapan, jam berapa, itu kita kejar. Tentunya kita sudah bekerja sama dengan sekuriti,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi, kepada wartawan di kantornya, Rabu (16/4).

Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan kepada sejumlah pihak. Sejumlah CCTV juga telah ditelusuri untuk mencari tahu pelakunya.

Pihak MRT buka suara terkait kejadian tersebut. MRT menyatakan permintaan maafnya atas insiden tersebut.

“MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas kejadian hilangnya sepeda salah satu Pelanggan MRT Jakarta yang diduga akibat pencurian di area parkir sepeda Stasiun Setiabudi Astra pada Senin, 14 April 2025,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo dalam keterangan, Rabu (16/4).

MRT telah melakukan pendampingan kepada pemilik sepeda dengan melaporkan kejadian kepada pihak Kepolisian Sektor Metro Setiabudi. Selain itu, ia menyerahkan rekaman CCTV atas kejadian dugaan pencurian dimaksud.

“MRT Jakarta akan memberikan dukungan bagi kepolisian guna mengungkap kejadian dugaan pencurian tersebut,” ujarnya.

Di sisi lain, MRT Jakarta menyampaikan terima kasih atas fasilitasi dan dukungan dari Komunitas Bike to Work (B2W) yang ikut andil dalam memberikan evaluasi perbaikan layanan serta fasilitas bagi Pelanggan MRT Jakarta yang membawa sepeda.

Tomo mengatakan, dalam waktu dekat, MRT Jakarta bersama Kepolisian dan Komunitas akan merumuskan perbaikan prosedur keamanan pada fasilitas parkir sepeda di sekitar stasiun. Namun, dalam upaya perbaikan tersebut, pihaknya menghimbau agar masyarakat lebih waspada dalam menggunakan fasilitas parkir sepeda.

“Dengan penggunaan kunci pengamanan ganda. MRT Jakarta tetap berkomitmen dan berupaya dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh Pelanggan MRT Jakarta, termasuk bagi Pelanggan yang menggunakan sepeda,” imbuhnya.

Baca selanjutnya: kronologi pencurian

3. Kronologi Pencurian

4. Polisi Lacak Pelaku

5. Pihak MRT Minta Maaf