Pimpinan MPR dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno mengunjungi Universitas Udayana Bali dalam rangka kegiatan MPR Goes to Campus. Eddy mengatakan Universitas Udayana menjadi kampus ke 23 dalam rangkaian MPR Goes to Campus sejak dipercaya sebagai pimpinan MPR Oktober lalu.
Ia mengaku bersyukur karena dalam setiap kunjungannya, para dosen dan mahasiswa antusias membahas isu lingkungan dan pengembangan energi terbarukan.
“Dari kampus ke kampus kami mendapat banyak ide dan masukan untuk pengembangan energi terbarukan. Mahasiswa juga antusias menyambut dengan berbagai gagasan yang segar dan konstruktif,” kata Eddy dalam keterangannya, Sabtu (17/5/2025).
Eddy mengungkapkan Bali selama ini menjadi etalase terbaik Indonesia dalam pariwisata. Karena itu, ia mendukung pengembangan pariwisata diiring dengan upaya memperluas penggunaan energi terbarukan.
“Sebagai destinasi wisata utama Indonesia, sebagai pimpinan MPR saya mendorong para pengambil kebijakan di Bali untuk terus mengembangkan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) sebagai tren baru dalam perkembangan pariwisata global,” ucapnya.
“Pengembangan energi terbarukan di Bali disertai komitmen untuk melestarikan lingkungan hidup akan memberikan nilai tambah yang membuat Bali semakin menarik sebagai destinasi wisata internasional,” sambungnya.
Dalam mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan di Bali, Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia ini pun mendorong Universitas Udayana untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia terbaik untuk inovasi hingga pengembangan energi terbarukan.
“Salah satu kendala utama pengembangan energi terbarukan adalah SDM kita yang belum siap dengan inovasi energi terbarukan yang terus berkembang. Karena itu kami mendorong Universitas Udayana mengambil inisiatif mempersiapkan SDM terbaik sebagai daya dukung Sustainable Tourism di Bali,” tutupnya.
Sebagai informasi, turut hadir menyambut kedatangan Eddy antara lain, Rektor Universitas Udayana Prof. Ir. Ketut Sudarsana, PhD beserta jajaran Wakil Rektor dan Dekan.
Simak juga video “Waka MPR Eddy Soeparno soal Pramono di Retret Magelang: Kesejukan Politik” di sini: