Lansia Babak Belur Dituduh Penculik, Pelaku Ditangkap

Posted on

Seorang lansia berumur 76 tahun, Asyah asal Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, bonyok alias babak belur dan alami luka lebam di bagian wajah hingga punggung usai dipukuli beberapa orang warga lantaran dirinya dituduh sebagai penculik. Satu penganiaya berhasil ditangkap.

Dilansir , aksi penganiayaan itu terjadi saat Asyah baru tiba di Kampung Legok Desa Bunikasih setelah mencairkan dana pensiun mendiang suaminya di Sukabumi, Minggu (4/5/2025) siang. Saat berjalan pulang, Asyah ini pun meminta bantuan seorang anak untuk menuntunnya berjalan, lantaran dirinya tak kuat melangkah kondisi jalan yang menanjak.

Namun di tengah perjalanannya, anak kecil tersebut malah berlari meninggalkannya. Tidak lama kemudian salah seorang warga meneriakinya dan menuduh dirinya sebagai penculik. Warga pun kemudian mengerubunginya dan beberapa di antaranya memukul hingga menendang korban. Bahkan dalam video yang beredar, terlihat nenek Asyah dipukul bagian kepalanya oleh seorang pria.

“Keluarga dapat kabar kalau nenek dibawa ke kantor desa. Katanya dipukuli karena dituding pelaku penculikan. Langsung keluarga menjemput nenek ke kantor desa dan menjelaskan semuanya,” ujar Nur Azizah (30) selaku cucu korban, Selasa (6/5/2025).

Menurut dia, lokasi kejadian dengan rumahnya hanya berjarak 5 menit perjalanan menggunakan sepeda motor. Dia memastikan sang nenek memang perjalanan ke rumah, bukan menculik anak.

“Nenek saya bukan penculik. Dari lokasi ke rumah itu beda satu kampung. Harusnya saat kejadian ditanya dulu, tapi informasinya malah langsung dipukuli. Bahkan setelah dijemput, sepanjang perjalanan itu banyak yang nyebut nenek saya penculik, padahal sudah dijelaskan,” kata dia.

Pelaku Ditangkap

Ahmad (50), salah satu pelaku pemukulan berhasil diringkus polisi. Pria tersebut mengakui jika dirinya termakan hasutan yang menuduh Asyah menculik anaknya.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, pihaknya mendapati ada dua orang yang melakukan aksi pemukulan terhadap nenek Asyah. Menurutnya, salah seorang pelaku berhasil diamankan di rumahnya. Sedangkan satu pelaku lainnya masih buron.

“Setelah dilakukan penyelidikan ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Ahmad dan Abdul Kohar. Untuk Ahmad sudah diamankan sedangkan Abdul Kohar masih buron,” kata dia.

Menurut dia, polisi masih berusaha mencari keberadaan satu pelaku lainnya. “Kita masih melakukan pencarian, secepatnya kami amankan,” kata dia.

Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *