Anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi PAN, Arizal Tom Liwafa, resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dari Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Ia berhasil mempertahankan disertasinya yang membahas pengaruh orientasi kewirausahaan dan transfer pengetahuan terhadap inovasi serta keunggulan kompetitif berkelanjutan.
“Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana perusahaan, khususnya UMKM, dapat terus berinovasi dan bersaing secara berkelanjutan di era yang semakin kompetitif,” ujar Tom dalam keterangan tertulis, Rabu (15/10/2025).
Sidang disertasi bertajuk ‘Pengaruh Entrepreneurial Orientation dan Knowledge Transfer Terhadap Innovation Aesthetics dan Sustainable Competitive Advantage’ itu digelar di Ruang Kuliah Internasional III Warmadewa, Gedung Pascasarjana UNAIR secara hybrid.
Tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Bagong Suyanto selaku promotor, Prof. Dr. Fendy Suhariadi sebagai ko-promotor, serta Prof. Dr. Thomas Stefanus Kaihatu dan sejumlah dosen doktoral lainnya.
Penelitian tersebut membahas bagaimana orientasi kewirausahaan dan transfer pengetahuan dapat memperkuat inovasi estetika serta menciptakan keunggulan kompetitif berkelanjutan, terutama bagi sektor UMKM di Indonesia. Tom mengaku perjuangan menyelesaikan studi doktoral di tengah kesibukannya sebagai anggota dewan bukan hal mudah.
“Dengan disiplin, prioritas yang jelas, dan dukungan keluarga serta kolega, semua bisa dijalankan dengan baik. Pendidikan adalah investasi jangka panjang, dan ilmu ini akan sangat bermanfaat dalam tugas saya sebagai wakil rakyat,” pungkasnya.
Ko-Promotor disertasi Prof. Fendy Suhariadi menyebut Tom menjalani proses akademik dengan tekun dan menghasilkan temuan baru dalam bidang inovasi estetika.
“Setiap mahasiswa berproses sesuai capaian. Mas Tom menemukan konsep baru yang berpotensi memperkaya riset PSDM,” ujar Fendy.
Sementara itu, Prof. Thomas Stefanus Kaihatu menilai hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi besar bagi pengembangan ilmu PSDM dan peningkatan daya saing UMKM.
“Ilmu tanpa praktik akan lumpuh, dan praktik tanpa ilmu akan terputus. Karena itu, riset seperti ini perlu terus dikembangkan,” tuturnya.
Keberhasilan Tom ini menambah daftar tokoh muda yang mampu menyeimbangkan kiprah politik dengan prestasi akademik tinggi.
Tonton juga video “MK Tolak Gugatan Caleg PAN yang Minta Tom Liwafa Didiskualifikasi” di sini: