Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Mandor proyek bernama I Wayan Sedhana ditemukan tewas tergeletak dengan belasan luka memar dan luka gorok di leher di kawasan Subak Tenggaling, Banjar Puseh, Kecamatan Tampaksiring, , Bali. Polisi menduga korban disiksa oleh lebih dari satu orang.
“Dilihat dari pola-pola (bekas) lukanya, kami juga menemukan luka yang sesuai dengan yang dipegang. Itu mengindikasikan bahwa pelakunya lebih dari satu orang,” kata Dokter Forensik RSUP Prof Ngoerah Ida Bagus Putu Alit saat konferensi pers di kantornya, dilansir infoBali, Senin (27/10/2025).
Alit menjelaskan belasan bekas luka penganiayaan itu diakibatkan oleh benda tumpul. Dari 16 bekas luka, paling banyak ditemukan di area wajah dan leher. Sisanya, ada bekas luka benda tumpul di lengan dan dada Sedhana, meski tidak fatal
Bekas luka di wajah banyak ditemukan di sekitar mulut dan leher korban. Dilihat dari pola bekas lukanya, diduga kuat Sedhana sempat dibekap saat dianiaya.
Alit mengungkap jasad Sedhana baru ditemukan sehari kemudian. Saat ditemukan, sudah ada proses pembusukan yang terjadi di jasad mandor proyek itu.
“Pembusukan sudah terjadi sebelum kami lakukan pemeriksaan luar pada Jumat, 25 Oktober 2025, pukul 16.45 Wita. Kami autopsi sesuai permintaan Polres Gianyar tanggal 27 Oktober 2025 pukul 10.25 Wita,” katanya.
Baca selengkapnya di .
