Polisi mengungkap momen mantan artis drama kolosal, membelanjakan uang palsu di mal kawasan Kemang, Jakarta Selatan, berujung ditangkap polisi. Sekar Arum saat itu ditemani suami sirinya, DA, saat pergi ke mal tersebut.
“(Sosok DA), suami siri,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (14/4/2025).
Nurma mengatakan DA saat ini masih berstatus sebagai saksi. Polisi masih mendalami keterlibatan DA dalam kasus uang palsu tersebut.
“Suami sirinya belum ditetapkan karena memang kita mencari titik jelas, apakah dia ikut serta atau hanya mendampingi pelaku,” jelasnya.
Nurma mengatakan Sekar Arum dan DA datang ke mal tersebut pada Rabu (2/4) pukul 13.00 WIB. Mereka sempat membeli makanan dan minuman menggunakan duit palsunya dengan
“Kemudian dia belanja menggunakan diduga uang palsu sebanyak Rp 600 ribu, yang dibeli adalah minuman dan makanan ringan,” ujarnya.
Kemudian, kata Nurma, Sekar Arum mencoba berbelanja hal lain dengan uang palsu tersebut. Namun akal busuk tersebut gagal lantaran uang palsu yang dibawanya dicurigai kasir.
Sekar Arum bisa diamankan satpam mal setelah mencoba melakukan transaksi kedua kalinya dengan uang palsu tersebut. Sekar Arum lalu diserahkan kepada polisi untuk diproses lebih lanjut.
Nurma mengatakan saat ini baru Sekar Arum yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Atas kasus tersebut, Sekar Arum dijerat dengan Pasal 26 ayat 2 dan 3 jo 36 ayat 2 dan 3 Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dan/atau Pasal 244 KUHP dan/atau 245 KUHP.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan Sekar Arum menggunakan uang palsu tersebut untuk berbelanja. Tetapi, polisi curiga dia juga hendak menjual uang palsu tersebut.
Ardian mengatakan pihaknya saat ini masih mendalami asal usul uang palsu yang dibawa oleh Sekar Arum. Sejauh ini belum terbuka ke polisi.
“Masih kami dalami dari mana uang itu, dia masih bungkam. Belum jujur,” kata Ardian saat dihubungi, Senin (14/4/2025).
Dalam pemeriksaan polisi, Sekar Arum masih berbelit-belit soal sumber uang palsu tersebut. Sekar Arum memberikan keterangan berubah-ubah soal uang palsu itu.
“Bilangnya hasil penagihan utang, besoknya keterangannya beda lagi,” jelasnya.