Serangan rudal ke kawasan dekat Bandara Ben Gurion, , berdampak pada penerbangan internasional. Maskapai nasional asal Jerman dan India menangguhkan penerbangan usai serangan tersebut.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (5/5/2025), grup maskapai penerbangan Lufthansa Jerman mengatakan pihaknya telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv sejak Minggu hingga 6 Mei setelah serangan rudal di bandara internasional utama Israel.
Grup maskapai yang meliputi Eurowings, Swiss, Austrian, dan Brussels Airlines itu menyampaikan bahwa mereka menghentikan layanan karena ‘situasi terkini’.
Senada, Air India mengatakan pihaknya telah menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv hingga 6 Mei setelah serangan rudal di bandara internasional utama Israel tersebut.
“Operasi kami ke dan dari Tel Aviv akan tetap ditangguhkan dengan segera hingga 6 Mei 2025, untuk memastikan keselamatan pelanggan dan staf kami”, kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Diketahui, sebuah rudal dari Yaman dilaporkan menghantam kawasan dekat Bandara Ben Gurion, Israel. Penerbangan di bandara tersebut ditunda akibat serangan tersebut.
Dilansir AFP dan CNN, Minggu (4/5), polisi Israel melaporkan objek terdampak berada di dekat Bandara Internasional Israel, setelah sebelumnya militer telah berupaya mencegat rudal tersebut, namun gagal.
Akibat peristiwa itu, penerbangan ditangguhkan sementara, menurut juru bicara bandara. Selain itu kereta ke bandara juga ditangguhkan sementara. Polisi telah meminta masyarakat untuk tidak datang ke daerah tersebut.