Menag Sebut Bakal Ada Lembaga Tampung Dana Umat buat Atasi Kemiskinan baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan Presiden akan membuat Lembaga Pengelolaan Dana Umat (LPDU). Dana yang dihimpun dalam LPDU itu nantinya bisa disalurkan untuk mengentaskan kemiskinan.

“Bapak Presiden sudah mencanangkan akan membentuk lembaga pengelolaan dana umat, LPDU,” kata Nasaruddin dalam paparannya saat merilis hasil Survei Kepuasan Jemaah Haji 2025 di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2025).

Nasaruddin mengatakan dana yang dikumpulkan ke LPDU itu nantinya bersumber dari semua umat beragama di Indonesia. Katanya, perolehan dananya berasal dari wakaf, zakat, hibah, infak, sedekah, dana lembaga keuangan syariah, hingga produk halal.

“Nah melalui BPS nanti kita minta tolong, bagaimana supaya mengukur ini. Pemasukan dan pengeluaran umat melalui dana-dana umat ini luar biasa. Kalau ini diukur, maka kita akan mendapatkan banyak hal keuntungan,” ujarnya.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Nasaruddin menyebut dana umat ini nantinya dapat digunakan untuk pengentasan kemiskinan. Dia ingin tak ada lagi orang yang miskin ekstrem di Indonesia.

“Kemiskinan kita itu membutuhkan sekitar 20 triliun ya. Untuk kemiskinan mutlak itu. Nah separuhnya Baznas itu. Nah jadi kalau ini nanti sudah dikoordinasi dengan baik, melalui jasanya ibu (Kepala BPS) nanti,” kata dia.

“Maka Insyaallah betul-betul umat Islam itu nggak boleh lagi miskin. Nggak boleh lagi ada yang kelaparan. Nggak boleh lagi ada yang sangat-sangat miskin. Kenapa? Karena pundi-pundi kita sudah terkonsentrasi dan terorganisir dengan baik,” sambungnya.

Nasaruddin menjelaskan, dana umat yang beredar di masyarakat selama ini memang belum pernah diukur secara pasti. Dia mencontohkan dana fidyah setiap ramadan belum ada angka statistiknya.

“Nggak ada, tidak pernah ada yang menemukan itu. Padahal jumlah uzur umat Islam sekarang ini adalah 20 persen. 20 persen itu membayar fidyah, kali sekian diusahakan dengan berapa,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *