Mensos Dorong Sinergi Pemerintah Pusat-Daerah dalam Entaskan Kemiskinan

Posted on

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pengentasan kemiskinan berbasis Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan pembangunan Sekolah Rakyat.

“Kerja sama antara pusat dan daerah dengan menghilangkan ego sektoral dalam rangka menurunkan angka kemiskinan untuk Indonesia yang lebih makmur,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (4/5/2025).

Hal ini disampaikannya saat berdialog dengan pilar-pilar sosial Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang dan Kota Magelang di Gedung Sasana Budaya, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (4/5/2025).

Sebelumnya, Presiden telah mengeluarkan Inpres No 4 dan 8 tahun 2025 sebagai langkah strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan. Untuk itu Gus Ipul menekankan dari tingkat RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten sampai ke Provinsi agar bekerja secara terarah, terpadu, berkelanjutan dan setiap tahun ada target graduasi. Sebab, Kementerian Sosial hanya mengelola proses pemutakhirannya saja.

“Jangan sampai Kabupaten, Provinsi, bahkan Kemensos punya data sendiri. Hanya ada DTSEN yang dikelola oleh BPS,” tegas Gus Ipul.

Terkait Sekolah Rakyat, Gus Ipul juga meminta Pemerintah Daerah untuk membantu mengawal prosesnya. Ia mengatakan Pemda harus melakukan verifikasi para peserta yang akan menjadi siswa di Sekolah Rakyat. Sebab ketika ada yang memasukkan siswa yang seharusnya tidak di Sekolah Rakyat, akan menjadi temuan dan menjadi tanggung jawab bersama.

“Pemda (Bupati dan Walikota) harus tanda tangan juga, agar mengetahui warganya benar-benar layak berada di Sekolah Rakyat,” katanya.

Kepada para pendamping, Gus Ipul juga berpesan untuk tidak melakukan KKN dan menggunakan ukuran subjektif.

“Harus dibuktikan foto dan lain sebagainya bahwa mereka miskin ekstrem dan layak memang sekolah di Sekolah Rakyat. Tidak ada ordal, yang ada mereka adalah data dan fakta bahwa mereka miskin ekstrem,” pungkasnya.

‘Simak juga Video: Tiru China-Brasil, Pemerintah Buat Data Tunggal Guna Entaskan Kemiskinan’