Menteri Agus Optimis ‘Jawara Beton’ Buatan Napi LP Tangerang Jadi Industri Besar baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

menyampaikan dirinya optimis pada produk paving block dan batako yang diproduksi para narapidana (napi) Kelas I Tangerang. Material bangunan tersebut diberi merek ‘Jawara Beton’.

Hal itu dia sampaikan saat meninjau langsung proses produksi paving block dan batako ‘Jawar Beton’. Material banguan ramah lingkungan ini berbahan dasar Fly Ash and Bottom Ash (FABA) dari limbah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar.

“Inovasi ini bukan sekadar produk, tetapi juga bukti nyata bahwa Warga Binaan mampu menghasilkan karya bernilai ekonomi tinggi yang berpotensi menjadi industri besar,” ujarnya di lokasi pada Kamis (21/8/2025).

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Menurut Menteri Agus, kolaborasi antara Lapas Kelas I Tangerang dan PLTU Lontar merupakan langkah nyata pemberdayaan napi, dan pengelolaan limbah industri. Dia menyebut standar kekuatan paving block dan batako tersebut K100.

Lebih lanjut, yakin jika kualitas kedua material bangunan buatan warga binaan ini sudah mumpuni untuk dipasarkan secara luas. Dia menambahkan, dalam sehari jumlah paving block dan batako yang dihasilkan di sini mencapai 1.500 buah.

“Jika dikelola secara konsisten, pemanfaatan FABA ini dapat menjadi contoh baik pengelolaan limbah industri sekaligus menambah Penerimaan Negara Bukan Pajak,” tambah Menteri Agus.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, turut memberi dukungan terhadap pengembangan unit produksi tersebut. Langkah ini, sambung dia, menjadi bukti komitmen Pemasyarakatan dalam memberdayakan Warga Binaan agar tetap produktif selama menjalani masa pidana sesuai dengan arahan Menteri Agus.

“Ke depannya, akan ada penambahan mesin produksi baru untuk meningkatkan kapasitas sekaligus memperluas keterlibatan warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan khusus sebelumnya,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *