Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul), bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional RI (ATR/BPN) Nusron Wahid. Pertemuan itu dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam mencari lahan serta percepatan proses sertifikasi lahan untuk keperluan pembangunan Sekolah Rakyat.
Pertemuan berlangsung di kantor Kementerian ATR/BPN ini dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi dari kedua kementerian. Dalam pertemuan tersebut, Gus Ipul mengungkapkan adanya sejumlah kendala yang dihadapi oleh beberapa pemerintah daerah khususnya pemerintah kota dalam memenuhi persyaratan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
“Kami datang ke sini karena Sekolah Rakyat ini dikerjakan bareng-bareng salah satunya juga dengan kementerian ATR/BPN. Kemarin saat kami membentuk Desk Sekolah Rakyat, Kementerian ATR/BPN juga turun bantu menyelesaikan permasalahan lahan untuk Sekolah Rakyat,” kata Gus Ipul, dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4/2025).
Dalam pertemuan dengan Nusron, juga dibahas beberapa permasalahan teknis mengenai status dan kepemilikan tanah. Menanggapi hal tersebut, Nusron menyatakan upayanya untuk memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
Nusron menegaskan proses sertifikasi lahan sekolah rakyat akan dipercepat, dengan target penyelesaian maksimal dalam waktu dua bulan. Dikatakan Nusron, Kementerian ATR/BPN siap membantu semaksimal mungkin.
“Sertifikat akan kami usahakan selesai dalam waktu paling lama dua bulan. Bahkan, jika masih dalam tahap pencarian lahan, kami siap membantu mencarikan lahan yang sesuai dan strategis untuk pembangunan Sekolah Rakyat,” jelas Nusron.
Sementara itu, sinergi antara Kemensos dan Kementerian ATR/BPN sangat penting untuk mendukung pembangunan pendidikan berbasis kerakyatan melalui Sekolah Rakyat, yang menjadi bagian dari program prioritas pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan dan kesetaraan sosial.