Panglima Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi di tubuh TNI. Tiga perwira tinggi (pati) TNI kini mengisi jabatan kepala badan di Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 seperti dilihat pada Jumat (8/8/2025), 3 pati mengisi 2 kapal badan baru Kemhan. Surat keputusan Panglima TNI itu ditetapkan pada 6 Agustus 2025.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Berikut daftarnya:
1. Marsdya Yusuf Jauhari sebelum Kabaranahan Kemhan, kini ditunjuk menjadi Kabaloghan Kemhan
2. Mayjen Gabriel Lema sebelumnya Asops Panglima TNI, kini ditunjuk menjadi Kabacadnas Kemhan
3. Laksda Supo Dwi Diantara, sebelumnya Dirjen Renhan ditunjuk menjadi Kabaharwathan Kemhan
Presiden Prabowo Subianto diketahui meneken Perpres Nomor 85 Tahun 2025 tentang Kemhan, dalam perpres itu dibentuk dua badan baru di Kemhan. Dalam dokumen diterima infocom, Jumat (8/8), perpres itu diteken Presiden Prabowo pada 5 Agustus 2025.
Kepala Biro Infohan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menyampaikan ada dua badan baru yang dibentuk di Kemhan merujuk perpres baru tersebut. Dua badan itu yakni Badan Pemeliharaan dan Perawatan Pertahanan (Baharwat) dan Badan Cadangan Nasional (Bacadnas).
“Terkait Perpres 85/2025, ada beberapa poin yang perlu diluruskan dan diklarifikasi. Yang terbentuk baru hanya dua badan, Baharwat dan Bacadnas,” kata Frega kepada wartawan.
Frega menjelaskan unsur yang dibawahi dua badan itu sebetulnya telah ada di Kemhan. Hanya, dilakukan penyelarasan badan di kementerian.
“Tapi unsur yang ada di bawah kedua badan ini sebenarnya adalah satker yang sudah existing. Jadi ini hanya merupakan penyelarasan antarbagian,” tuturnya.
Sementara itu, lanjut Frega, ada penyesuaian nomenklatur pada badan lainnya. Di antaranya, Badan Logistik Pertahanan (Baloghan) yang merupakan transformasi dari Badan Sarana Pertahanan (Baranahan), Badan Teknologi Pertahanan yang merupakan transformasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertahanan yang merupakan transformasi dari Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat).
“Untuk badan lainnya hanyalah penyesuaian nomenklatur. Baloghan adalah transformasi dari baranahan. Batekhan adalah transformasi dari balitbang. Ba PSDM adalah transformasi dari badiklat. Ba IKIP adalah transformasi dari bainstrahan,” kata Frega.