Ngeri Pria Bersenjata Tembak Mati 3 Orang di Parkiran Toko AS

Posted on

Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di area parkir toko Target di ibu kota, Austin, Aksi tersebut menewaskan dua orang dewasa dan seorang anak. Usai membunuh korban-korbannya, dia mencuri dua mobil dalam pelarian yang berakhir dengan penangkapan oleh polisi.

Kepala Kepolisian Austin, Lisa Davis, mengatakan tersangka adalah seorang pria berusia 30-an dengan “riwayat gangguan kesehatan mental.” Polisi mengatakan mereka masih berupaya untuk menentukan motifnya.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (12/8/2025), dalam konferensi pers, Davis mengatakan, tersangka melarikan diri dari tempat kejadian perkara dengan mobil curian, menghancurkan mobil tersebut, dan kemudian mencuri mobil lain dari sebuah dealer. Ia ditangkap sekitar 32 kilometer jauhnya, di Austin selatan, tempat ia ditahan.

Davis mengatakan petugas yang menanggapi panggilan telepon pada Senin (11/8) sekitar pukul 14.15 waktu setempat, menemukan tiga orang tertembak di area parkir Target.

Davis mengatakan mereka yakin salah satu orang yang tertembak adalah pemilik mobil yang dicuri dari area parkir toko tersebut.

Satu orang dewasa dan seorang anak dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian, sementara seorang dewasa lainnya meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit, menurut Layanan Medis Darurat (EMS) Austin-Travis County. Petugas EMS mengatakan orang keempat dirawat karena keluhan medis ringan yang tidak terkait dengan cedera traumatis.

“Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi Austin. Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi kita semua dan belasungkawa saya sampaikan kepada keluarga korban,” kata Davis. Ia mengatakan tidak memiliki informasi yang dapat diungkapkan tentang para korban.

Wali Kota Austin, Kirk Watson, mengatakan dalam sebuah pesan di media sosial X bahwa “hatinya bersama para korban dan keluarga mereka”. Dia menambahkan bahwa “meskipun ini masih merupakan investigasi yang aktif dan sedang berlangsung, yang ingin saya katakan adalah bahwa ini adalah tindakan kekerasan senjata yang memuakkan dan pengecut.”

Penembakan di Target terjadi hanya dua minggu setelah serangan di sebuah toko Walmart di Michigan. Dalam serangan itu, seorang pria menikam 11 orang di toko Traverse City pada 26 Juli lalu. Dia telah didakwa dengan terorisme dan beberapa tuduhan percobaan pembunuhan.

Wali Kota Austin, Kirk Watson, mengatakan dalam sebuah pesan di media sosial X bahwa “hatinya bersama para korban dan keluarga mereka”. Dia menambahkan bahwa “meskipun ini masih merupakan investigasi yang aktif dan sedang berlangsung, yang ingin saya katakan adalah bahwa ini adalah tindakan kekerasan senjata yang memuakkan dan pengecut.”

Penembakan di Target terjadi hanya dua minggu setelah serangan di sebuah toko Walmart di Michigan. Dalam serangan itu, seorang pria menikam 11 orang di toko Traverse City pada 26 Juli lalu. Dia telah didakwa dengan terorisme dan beberapa tuduhan percobaan pembunuhan.