Ngobrol Santai soal Stunting-Hiburan Menarik di detikSore on Location

Posted on

Stunting merupakan permasalahan serius yang dihadapi oleh Indonesia. Dikutip dari dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stunting adalah kondisi yang menggambarkan pertumbuhan anak yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi psikososial.

Hingga saat ini, prevalensi stunting masih tergolong tinggi di Indonesia. Berdasarkan data terbaru, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,5%.

Sementara itu, Menteri Kependudukan dan Pengembangan Keluarga (Mendukbangga), Wihaji menyatakan target prevalensi stunting untuk tahun 2025 adalah 18%. Wihaji pun berharap target tersebut bisa terpenuhi

“Berapa targetnya? Bapennas, 18 untuk tahun 2025. Nanti kita ikhtiari, yang jelas ada beberapa program yang menjadi quick win kita, yang nanti akan melaksanakan target yang harapannya bisa terpenuhi,” ujar Wihaji, beberapa waktu lalu.

“Tapi semangatnya adalah bagaimana warga negara kita yang mohon maaf belum beruntung, itu menjadi kewajiban kita untuk mengentaskan, baik yang di kewenangan kita, biar generasi hebat maupun kewenangan beliau,” sambungnya.

Sejumlah usaha telah dilakukan, salah satunya adalah berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) yang tengah menggencarkan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Usaha pemenuhan kebutuhan gizi yang menyasar ibu hamil dan balita ini dinilai sejalan dengan program penurunan angka prevalensi stunting nasional.

Berbagai pendekatan juga tengah dilakukan oleh Kemendukbangga untuk mencapai target tersebut. Adapun salah satunya adalah menjaga angka kelahiran dalam keluarga.

Terbaru, Wihaji kembali menggencarkan KB pria melalui program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Wihaji mengatakan peluncuran GATI diinisiasi karena fenomena fatherless atau ketidakterlibatan peran dan figur ayah dalam kehidupan seorang anak baik secara fisik atau psikologis.

Kemendukbangga juga menyasar para ibu untuk membuka wawasan kebutuhan gizi keluarga. Melalui program yang dimiliki, para ibu memperoleh literasi gizi melalui Posyandu terdekat.

Dengan dua pendekatan ini, diharapkan peningkatan ekonomi masyarakat sejalan dengan peningkatan kualitas gizi keluarga. Lalu sejauh mana program ini dapat dioptimalkan?

Kamu bisa menyaksikan sekaligus berdiskusi bersama Mendukbangga Wihaji di acara infoSore on Location. Dipandu dengan host Eduardo Simorangkir dan Eiza Maghfira, infoSore on Location menghadirkan talkshow interaktif dan Jamming dengan Pak Menteri.

Acara infoSore Spesial Ngobrol Bareng Bebas Stunting untuk Indonesia Emas akan digelar pada Senin, 5 Mei 2025 pukul 18.30-19.30 WIB di Anjungan Sarinah. Bagi yang tidak bisa menyaksikan langsung, kamu bisa melakukan streaming di Youtube infocom atau 20.info.com.

Selain diskusi yang menyenangkan, akan ada hiburan live performance yang menarik dan menghibur. Yuk, catat tanggalnya dan ambil bagian untuk membentuk Indonesia Emas melalui penanganan stunting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *