Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Account Officer (AO) dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam pelaksanaan program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro perempuan di tingkat komunitas akar rumput yang menjadi fokus pemberdayaan.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Program yang digelar Sabtu (17/5) di Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, ini menjadi wadah penguatan kapasitas literasi keuangan syariah bagi para pendamping UMKM perempuan. Seperti diketahui, AO PNM selama ini telah menjadi pendamping langsung para pengusaha ultra mikro di berbagai pelosok Tanah Air.
“Program SICANTIKS ini menjadi anugerah bagi kami di PNM karena memperkuat peran AO kami yang selama ini mendampingi lebih dari 21,9 juta nasabah di seluruh Indonesia. Jumlah kelompok yang kami layani mencapai lebih dari 910 ribu, dan sebagian besar adalah ibu-ibu pengusaha ultra mikro. Kami percaya, peningkatan literasi keuangan syariah dapat mempercepat proses pemberdayaan mereka,” Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam keterangannya, Minggu (18/5/2025).
Arief juga menjelaskan bahwa hingga 2025, pembiayaan PNM mencapai Rp 45,2 triliun, dengan 74 persen portofolionya berbasis syariah. Ini menunjukkan keselarasan arah bisnis PNM dengan nilai-nilai SICANTIKS yang inklusif dan adil.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengapresiasi kontribusi PNM dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
“PNM adalah mitra strategis yang konsisten hadir langsung di tengah masyarakat, terutama bagi para ibu pelaku usaha,” ungkap Frederica.
Program SICANTIKS yang melibatkan AO PNM ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman keuangan syariah di tingkat komunitas sekaligus mendorong pertumbuhan usaha dan pengurangan kesenjangan ekonomi secara berkelanjutan.
Tonton juga Video: Jokowi: Industri Keuangan Syariah Tumbuh Lebih Tinggi dari Bank Nasional