Militermenggempur pelabuhan Hodeida di Yaman dalam serangan terbaru yang menargetkan kelompok pemberontak. Seorang pejabat keamanan dari kelompok yang didukung Iran tersebut melaporkan sebuah dermaga hancur akibat serangan Israel itu.
Israel telah melakukan beberapa serangan udara di wilayah-wilayah Yaman yang dikuasai Houthi, termasuk Hodeida awal bulan ini. Serangan tersebut sebagai respons atas serangan rudal dan drone yang berulang sejak perang Gaza dimulai pada Oktober 2023. Houthi mengklaim bertindak sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.
Pada hari Senin (21/7), militer Israel “menyerang target teror rezim teror Houthi di pelabuhan Hodeida dan dengan tegas melakukan pencegahan terhadap segala upaya untuk memulihkan infrastruktur teror yang telah diserang sebelumnya,” kata Menteri Pertahanan Israel Katz dalam sebuah pernyataan, dilansir dari kantor berita AFP, Senin (21/7/2025).
“Nasib Yaman akan sama dengan nasib Teheran,” tambah Katz, yang tampaknya merujuk pada perang 12 hari antara Israel dan Iran. Dalam perang itu, Israel menggempur situs-situs militer dan nuklir Iran, serta target-target di ibu kota Iran, Teheran.
Televisi Al-Masirah milik Houthi melaporkan “serangkaian serangan udara Israel di pelabuhan Hodeidah”.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Seorang pejabat keamanan Houthi, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengatakan kepada AFP bahwa “bombardir tersebut menghancurkan dermaga pelabuhan, yang telah dibangun kembali setelah serangan sebelumnya.”
Dalam pernyataannya, militer Israel mengatakan bahwa pelabuhan tersebut telah digunakan untuk mengirim senjata dari Iran, yang kemudian digunakan oleh pemberontak Houthi untuk melawan Israel.
Pernyataan itu menambahkan bahwa Israel telah mengidentifikasi upaya Houthi untuk “membangun kembali infrastruktur teroris di pelabuhan”.
baru-baru ini melanjutkan serangan mematikan di Laut Merah dan Teluk Aden, menargetkan kapal-kapal yang mereka tuduh memiliki hubungan dengan , untuk memaksa Israel mengakhiri perang Gaza.
Dalam pernyataannya, militer Israel mengatakan bahwa pelabuhan tersebut telah digunakan untuk mengirim senjata dari Iran, yang kemudian digunakan oleh pemberontak Houthi untuk melawan Israel.
Pernyataan itu menambahkan bahwa Israel telah mengidentifikasi upaya Houthi untuk “membangun kembali infrastruktur teroris di pelabuhan”.
baru-baru ini melanjutkan serangan mematikan di Laut Merah dan Teluk Aden, menargetkan kapal-kapal yang mereka tuduh memiliki hubungan dengan , untuk memaksa Israel mengakhiri perang Gaza.