Pasutri Tipu-tipu Modus Wisata Religi ke Israel, Korban Rugi Miliaran Rupiah baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) membongkar kasus dugaan dengan modus wisata religi tujuan Israel, Mesir, dan Yordania. Pelaku dalam hal ini pasangan suami istri (pasutri) berinisial LS dan HB.

“Inisial tersangka masing-masing LS (suami) dan HB (istri),” kata Kapolresta Bandara Soetta Kombes Ronald Sipayung kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).

Ronald menyebut pasutri tersebut merupakan pemilik perusahaan agen perjalanan. Hingga kini, ada total 50 orang yang menjadi korban pasutri tersebut.

Kasus itu berawal ketika pelapor bernama Rittar Situbea dan istri hendak berangkat melalui Bandara Soetta pada 27 Mei 2025. Namun dia dan puluhan orang lainnya gagal berangkat tanpa kejelasan.

“Setelah menunggu lama, kemudian diketahui oleh Pelapor dan 49 lainnya gagal berangkat ke negara tujuan. Akibat peristiwa itu, para korban mengalami kerugian sebesar Rp 2 miliar,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan, para tersangka selaku pemilik tour and travel menawarkan perjalanan wisata religi ke tiga negara, yakni Mesir, Israel, dan Yordania. Duit para korban justru digunakan untuk keperluan sehari-hari.

“Setelah para korban mengirimkan uang pendaftaran, oleh para tersangka uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari,” tuturnya.

Saat ini pasutri itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Atas perbuatannya, keduanya dijerat Pasal 378 dan/atau Pasal 372 KUHP.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *