Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuka rekrutmen Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum () tahun 2025, meski sebelumnya telah menerima ribuan lamaran pada April 2025. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Budi Awaludin, memastikan bahwa data pelamar lama tetap akan diproses.
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, dapat kami sampaikan bahwa bagi masyarakat yang telah mengirimkan lamaran untuk formasi PPSU ke Balai Kota, data tersebut tetap akan diperhatikan dan diproses lebih lanjut,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Selasa (24/6/2025).
Pada periode sebelumnya, jumlah pelamar PPSU di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada beberapa bulan lalu mencapai lebih dari 7.000 orang. Sedangkan kuota yang tersedia hanya 1.100 formasi.
Ia menambahkan, kelurahan terkait akan menghubungi para pelamar lama yang sudah terdata untuk melakukan pembaruan berkas lamaran, menyesuaikan dengan ketentuan rekrutmen PPSU saat ini.
“Kelurahan terkait akan menghubungi para pelamar yang sudah terdata, untuk kemudian diminta melakukan pembaruan (update) berkas lamaran sesuai ketentuan yang berlaku dalam rekrutmen PPSU saat ini,” lanjut Budi.
Sebelumnya, sejumlah warga memadati loket penerimaan surat dan barang di Balai Kota Jakarta hari ini. Mereka antre untuk melamar sebagai Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) Jakarta.
Salah satu pelamar, Ngatiar (53), mengatakan sudah antre sejak pukul 07.00 WIB. Ngatiar yang merupakan lulusan SD sebelumnya bekerja sebagai kuli panggul di wilayah Pulogadung, Jakarta Timur.
Ngatiar mengaku mendapat informasi lowongan dari RT setempat. Mulanya ia datang ke pihak kelurahan dan diarahkan untuk langsung melamar ke Balai Kota DKI Jakarta.
“Kita kan ingin perbaiki nasib, namanya kuli panggul tidak seberapa penghasilannya kan,” kata Ngatiar di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/4).