Gubernur DKI Jakarta menyebut akan menyerahkan penebusan ijazah tahap kedua dalam rangka pemutihan. Penyerahan akan dilakukan seusai upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
“Sekarang, besok tanggal 2 (Mei), setelah memperingati Hari Pendidikan di Monas atau di Balai Kota ini, saya juga akan menyerahkan ijazah yang kedua,” ujar Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Pramono menjelaskan pemutihan ijazah memang tidak bisa selesai dalam satu periode. Namun dia menyebut tahapan pertama sudah diserahkan.
“Karena pemutihan ijazah ini kan menyangkut data, menyangkut orang, menyangkut sekolah, dan sebagainya, pasti penyelesaiannya bertahap,” terangnya.
Meski begitu, Pramono memastikan bakal serius mengurus perihal pemutihan ijazah ini. Sebab, ijazah merupakan berkas penting bagi masyarakat.
“Karena, bagi saya, persoalan ijazah ini adalah persoalan serius yang dihadapi oleh warga, masyarakat, yang memang kalau tidak dibantu, ditebus oleh pemerintah DKI, nggak bakal diambil,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jakarta menebus ijazah milik 117 siswa yang ditahan sekolah. Juru bicara gubernur Jakarta, Chico Hakim, menyebut penebusan ijazah kali ini merupakan pemutihan tahap pertama.
Ke-117 ijazah itu terdiri atas 1 ijazah SD, 22 ijazah SMP, 11 ijazah SMA, 82 ijazah SMK, dan 1 ijazah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
“Telah dilaksanakan kegiatan penyerahan bantuan pendidikan penebusan ijazah tahap I kepada sebanyak 117 penerima bantuan,” kata Chico dalam keterangan, Jumat (25/4/2025).
Kegiatan penyerahan bantuan itu berlangsung di gedung Dinas Pendidikan Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan. Menurut Chico, nilai bantuan yang diserahkan Pemerintah Provinsi Jakarta untuk penebusan 117 ijazah yang ditahan sekolah mencapai Rp 596 juta.
“Bantuan dengan nilai Rp 596.422.200 yang dilaksanakan di Auditorium Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Pramono menggunakan dana zakat dari Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Provinsi Jakarta untuk menebus ijazah para siswa. Baznas Bazis Jakarta dan Koordinator Baznas Bazis tingkat kota di Jakarta turut hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan bersama para kepala sekolah serta penerima manfaat.