Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pemuda di Jalan Puspowarno, Kecamatan Semarang Barat, Kota membakar dirinya. Ibu korban ikut terbakar saat hendak menolong anaknya.
Dilansir , salah satu saksi mata, Sutarno (52) mengatakan, ia sempat mendengar teriakan minta tolong dari sang ibu yang terlihat panik karena tubuh anaknya sudah dilalap api. Sang ibu ikut terbakar saat menolong korban.
“Korbannya itu anaknya, ibunya mau nolong. Kejadian itu anak sedang di kamar sama ibunya, saya nggak tahu di dalam ada apa. Anaknya lari keluar, ngguling-ngguling di teras,” kata Sutarno kepada infoJateng di lokasi, Selasa (8/7/2025).
Semenatara itu, Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar menyebut, ada tiga korban akibat kebakaran yang terjadi Selasa (8/7/2025) malam tadi. “Ada tiga korban, berinisial D, I, dan M,” kata Andre saat dihubungi infoJateng.
Ia mengatakan, D dan I mengalami luka bakar sekujur tubuh. Sementara M mengalami sesak napas. Pemuda yang bakar diri, D, disebut selamat dan dirawat di rumah sakit.
“(Korban) Selamat, tidak ada yang meninggal dunia, saat ini di RS Kariadi,” jelasnya.
Ia pun menerangkan peristiwa bermula saat pemuda yang bakar diri diketahui tetangga pergi dari rumah menggunakan sepeda sekitar pukul 18.15 WIB.
“Keterangan saksi, sekira pukul 18.00 WIB melihat korban D keluar-masuk ke rumah sambil marah-marah. Sekira pukul 18.15 WIB dia keluar rumah,” kata Andrea.
Baca berita selengkapnya