Pencarian Dihentikan, Jasad Bos Sawit Riau Korban Pembunuhan Masih Misteri

Posted on

Pencarian skala besar terhadap di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau dihentikan. Hingga saat ini jenazah korban pembunuhan tersebut belum ditemukan.

Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar mengatakan keputusan penghentian operasi pencarian ini dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi lapangan dan juga hasil analisis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Berdasarkan penilaian BPBD, kondisi di lapangan sangat menyulitkan untuk menemukan korban. Standar tanggap darurat pun sudah dianggap cukup,” ujar Fahrian, dalam keterangannya, Jumat (30/5/2025).

Sebagai informasi, Suyono dibunuh pada tanggal 10 Mei 2025, sedangkan dua pelaku, Ari (26) dan Viris (24) ditangkap pada Rabu, 28 Mei 2025. Itu artinya, jenazah korban

Pencarian skala besar sendiri dilakukan setelah kedua pelaku ditangkap atau Rabu (28/5). Setelah dua hari pencarian intensif tanpa hasil, pencarian pun dihentikan secara resmi pada Kamis (29/5).

Pencarian hari kedua, Kamis (29/5) dimulai pada pukul 09.30 WIB hingga 17.30 WIB. Tim gabungan yang dikerahkan dalam pencarian tersebut dipimpin oleh Kapolsek Peranap AKP Rafidin Lumban Gaol dengan kekuatan personel terdiri dari 15 anggota Polsek Peranap, 1 anggota Koramil 05 Peranap, 10 personel gabungan BPBD Kabupaten Inhu dan Peranap, serta 2 anggota Satpol PP dan sekitar 6 orang warga setempat.

Proses pencarian dilakukan hingga radius 10 kilometer di Sungai Indragiri, Desa Pematang, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Inhu. Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran Sungai Indragiri mulai dari Tebing Runtuhm, Kelurahan Baturijal Hilir hingga ke sejumlah titik potensial.

Upaya penyelaman juga telah dilakukan petugas gabungan, akan tetapi belum membuahkan hasil. Dengan berbagai pertimbangan, polisi memutuskan untuk menghentikan proses pencarian.

“Karena kondisi jenazah juga sudah 20 hari di air, mungkin rusak terkena air, terkelupas dan sebagainya,” imbuhnya.

Meski pencarian skala besar telah dihentikan, Polres Inhu tetap membuka jalur informasi dan mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran Sungai Indragiri. Masyarakat diminta untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Kami mohon kepada warga dan nelayan di sepanjang Sungai Indragiri agar segera menghubungi pihak kepolisian jika melihat sesuatu yang mencurigakan atau menemukan jenazah di wilayah perairan,” imbuhnya.

Suyono dibunuh oleh dua orang pria, Ari dan Viris, pada 10 Mei 2025. Setelah melakukan pembunuhan itu, keduanya dan membawa kabur motor hingga ponsel milik korban.

Ari dan Viris mengaku membunuh korban karena sakit hati lantaran kerap dimarahi. Selain kedua tersangka yang berperan sebagai eksekutor, polisi juga telah menangkap dan menetapkan 3 tersangka lain yang merupakan penadah motor hasil kejahatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *