Peristiwa terjadi di dekat masjid di Swedia Selatan. Satu orang dilaporkan tewas dan satu lainnya luka-luka.
Dilansir AFP, peristiwa terjadi pada Jumat (16/8/2025) waktu setempat. Polisi menduga serangan tersebut terkait dengan perseteruan antar geng kejahatan terorganisir.
Media lokal mengutip saksi mata yang mengatakan setidaknya satu orang ditembak saat meninggalkan masjid di kota Orebro, sekitar 200 kilometer sebelah barat Stockholm.
Polisi menyampaikan pria yang tewas tertembak berusia sekitar 25 tahun. Sementara, kondisi korban luka tidak diungkap.
Polisi tidak memberikan detail tentang identitas korban atau keadaan penembakan, dan mengimbau masyarakat menjauh dari lokasi kejadian. Sementara itu, polisi masih mencari pelaku penembakan.
“Saat ini kami sedang aktif mengejar pelaku,” kata juru bicara kepolisian Anders Dahlman kepada AFP.
“Kami sedang mewawancarai para saksi dan melakukan investigasi teknis,” katanya.
Laporan dari media lokal menyampaikan penembakan terjadi saat orang-orang meninggalkan masjid setelah salat Jumat. Kepanikan pun terjadi hingga banyak orang berlarian.
Seorang saksi mata mengatakan kepada lembaga penyiaran publik Swedia, SVT, bahwa ia berdiri hanya beberapa meter dari salah satu pria yang ditembak. Pelaku disebut melepaskan 3-4 kali tembakan.
“Dia sedang keluar dari masjid. Kemudian seorang pria lain datang dan melepaskan empat, lima tembakan,” kata saksi yang namanya tidak diungkapkan.
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan mereka yakin insiden itu terkait dengan “lingkungan jaringan kriminal” Swedia.
Juru bicara kepolisian, Lars Hedelin, mengatakan kepada harian Aftonbladet bahwa penembakan itu kemungkinan merupakan “insiden terisolasi” dan tidak ditujukan ke masjid itu sendiri.