mengklarifikasi pernyataan kadernya Mardani Ali Sera yang mengingatkan jangan sampai ada ” usai sejumlah menteri cabinet menemui Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). PKS menyebut pernyataan Mardani merupakan pendapat pribadi tak mewakili sikap PKS.
“Statement Mardani masalah ada ‘matahari kembar’ adalah pernyataan pribadi. Tidak mewakili PKS,” kata jubir PKS Ahmad Mabruri kepada wartawan, Minggu (13/4/2025).
Mardani, kata Mabruri, kini bukan bagian pengurus DPP PKS yang terlibat mengambil keputusan politik. Mardani kini hanya bertugas di DPR sesuai dengan alat kelengkapan Dewan (AKD).
“Mardani sejak awal 2024 bukan Ketua DPP PKS lagi jadi yang bersangkutan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan politik di DPP PKS. Pak Mardani sebagai anggota Dewan dari Fraksi PKS bekerja sesuai tupoksi beliau di BKSAP dan komisi yang ditugaskan,” ujarnya.
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih diketahui menemui Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Mardani Ali Sera mengatakan silaturahmi baik, tetapi jangan sampai ada ‘matahari kembar’.
“Ya, yang pertama tentu silaturahmi tetap baik ya, tapi yang kedua tidak boleh ada ‘matahari kembar’,” kata Mardani kepada wartawan, Jumat (11/4).
Mardani mengatakan Presiden yang menjabat kini adalah Prabowo Subianto. Mardani berharap kunjungan menteri ke kediaman Jokowi hanya silaturahmi biasa.
Mardani memandang Prabowo tak akan keberatan jika menteri bertemu dengan Presiden terdahulu. Namun Mardani mengingatkan supaya tak ada ‘matahari kembar’.
“Ini pesan saya cuma satu, jangan ada ‘matahari kembar’. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua, gitu,” ujarnya.
Simak juga Video Demokrat ke PKS: Matahari Cuma Satu, Pak Prabowo Subianto