Penjelasan Pertemuan PPAD dengan Prabowo di Istana: Hanya Bahas Halalbihalal

Posted on

Penegasan disampaikan Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat () di balik pertemuannya dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta. PPAD menyatakan perjumpaan dengan itu hanya membahas rencana kegiatan halalbihalal, tak ada bahasan lain.

Perwakilan PPAD merapat ke Istana Presiden pada Rabu (30/4/2025). Mereka mengenakan pakaian berwarna cokelat lengkap dengan topi.

Kedatangan para purnawirawan itu didampingi oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto. Dia mengatakan agenda pertemuan PPAD membahas tentang agenda halalbihalal.

“Silaturahmi, PPAD mau halalbihalal,” ujar AM Putranto di Istana.

Pertemuan PPAD dengan Prabowo di Istana ini juga digelar di tengah wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang digulirkan oleh kelompok purnawirawan TNI yang tergabung dalam Forum Purnawirawan TNI. Hal itu juga sempat ditanggapi langsung oleh Penasihat Khusus Bidang Politik dan Keamanan Wiranto.

Namun AM Putranto menegaskan pertemuan PPAD tidak membahas itu.

Beberapa hari kemudian, PPAD juga menjelaskan mengenai isi pertemuan dengan Prabowo di Istana. Plt Ketum PPAD Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak mengatakan pertemuan itu hanya membahas halalbihalal.

“Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) menyampaikan penjelasan bahwa pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara pada sore hari tanggal 30 April 2025 yang lalu. Sepenuhnya hanya melaporkan dan membahas rencana acara halalbihalal para Purnawirawan TNI-Polri yang rencananya akan mengundang Presiden Prabowo Subianto,” kata Komaruddin dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).

Komaruddin menegaskan, dalam pertemuan dengan Prabowo, panitia acara halalbihalal hanya memaparkan terkait jadwal pelaksanaan, tempat dan siapa saja yang diundang dalam acara Halal Bihalal tersebut. Acara halalbihalal itu rencananya akan digelar pada tanggal 6 Mei 2025 di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

“Undangan sebanyak 1.200 orang terdiri dari Purnawirawan TNI-Polri, Keluarga Besar TNI/Polri dan juga akan mengundang Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur, Bupati, Anggota DPR dan beberapa Menteri Kabinet Merah Putih,” ucapnya.

Dia menjelaskan kegiatan halalbihalal ini juga sudah sering dilakukan, setelah Hari Raya Idul Fitri. Dia menegaskan tak ada perbincangan lain dari itu.

“Lain dari halalbihalal tidak ada yang kami bicarakan di sana,” tegasnya.

“Yang intinya bahwa semua mengajak untuk saling menyejukkan situasi, saling menghormati dan menjaga netralitas,” tuturnya.

Dalam pertemuan itu turut dihadiri oleh panitia acara halalbihalal, yaitu Ketua Panitia Letjen (Purn) Dodik Widjanarko, Wakil Ketua dan Mantan Kasad Jenderal (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo.

Penjelasan PPAD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *