Penumpang Bilang Ada Bom, United Airlines Mendarat Darurat

Posted on

Sebuah pesawat domestik milik maskapai yang sedang menuju Chicago, terpaksa melakukan pendaratan darurat di Missouri, setelah seorang penumpang mengatakan ada bom di dalam bagasi istrinya.

Dilansir New York Post, Senin (17/11/2025), penerbangan United Airlines 380 dari Dallas ke Chicago tersebut mendarat darurat di St. Louis pada Minggu (16/11) pagi waktu setempat karena potensi masalah keamanan, kata juru bicara United Airlines dalam sebuah pernyataan.

Pesawat dialihkan ke Bandara Internasional St. Louis Lambert sekitar pukul 08.40 setelah seorang pria “mengatakan ada bom di dalam bagasi istrinya,” kata beberapa sumber kepada media lokal, St. Louis Post-Dispatch.

Pria yang diduga sulit dikendalikan itu telah ditangkap, lapor media tersebut. Identitas pria tersebut atau apakah ia telah didakwa belum jelas.

Seluruh 119 penumpang segera dievakuasi dan menunggu di ruang tunggu setelah mendarat, ujar direktur bandara, Rhonda Hamm-Niebruegge, kepada St. Louis Post-Dispatch.

Tim penjinak bom dikerahkan ke dalam pesawat Boeing 737-700 tersebut dan masih melakukan pencarian lebih dari dua jam setelah pesawat mendarat, lapor outlet tersebut.

Pihak maskapai mengatakan bahwa aparat penegak hukum telah melakukan pencarian dan menyatakan bahwa pesawat aman.

Pesawat lepas landas dari St. Louis pada sore hari dan mendarat dengan selamat di Chicago, kata maskapai tersebut.

Insiden ini terjadi setelah beberapa ancaman bom memicu kekacauan di dalam pesawat dalam beberapa pekan terakhir.

Pada 4 November, seorang penelepon mengancam bahwa sebuah pesawat United Airlines akan meledak saat mendarat di Bandara Nasional Reagan Washington di Virginia, kecuali jika petugas lalu lintas udara memberikan uang US$500.000 dalam bentuk kripto.

Penerbangan di bandara sempat ditunda karena kendaraan-kendaraan darurat memenuhi landasan pacu.

Kemudian pada hari yang sama, sebuah penerbangan Delta Airlines dievakuasi di Bandara LaGuardia setelah kru melaporkan adanya ancaman bom.

Insiden ini terjadi setelah beberapa ancaman bom memicu kekacauan di dalam pesawat dalam beberapa pekan terakhir.

Pada 4 November, seorang penelepon mengancam bahwa sebuah pesawat United Airlines akan meledak saat mendarat di Bandara Nasional Reagan Washington di Virginia, kecuali jika petugas lalu lintas udara memberikan uang US$500.000 dalam bentuk kripto.

Penerbangan di bandara sempat ditunda karena kendaraan-kendaraan darurat memenuhi landasan pacu.

Kemudian pada hari yang sama, sebuah penerbangan Delta Airlines dievakuasi di Bandara LaGuardia setelah kru melaporkan adanya ancaman bom.