Tiga nelayan asal Indonesia sempat terombang-ambing di Perairan Selangor, . Kapal yang mengangkut ketiganya sempat terbalik di lokasi.
Dilansir Antara, Rabu (24/12/2025), Direktur Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (MMEA) Pulau Penang Kapten Maritim Muhammad Suffi Mohd Ramli mengatakan perahu nelayan Indonesia tersebut terbalik pada 20 Desember silam di perairan lepas Pulau Indah, Selangor. Perahu mereka dihantam ombak saat ketiga warga negara Indonesia (WNI) itu sedang dalam perjalanan memancing.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Para korban sempat dua hari terombang-ambing di laut. Mereka akhirnya diselamatkan oleh kapal tanker asal Malaysia.
Menurut laporan Bernama, yang dikutip di Kuala Lumpur, Selasa, awalnya MMEA mendapat informasi dari Sub-Koordinasi Penyelamatan Maritim di Langkawi, yang menyatakan bahwa kapal tanker MT Orkim Harmony telah menyelamatkan tiga nelayan Indonesia di perairan lepas Pulau Indah, Selangor.
Ketiga nelayan Indonesia itu terombang-ambing di laut selama sekitar dua hari sebelum ditemukan oleh kapal tanker tersebut. MMEA selanjutnya membantu mengevakuasi para nelayan tersebut untuk menjalani perawatan dan dimintai keterangan.
Ketiga nelayan itu berusia antara 31 hingga 41 tahun dan berasal dari Dumai, Riau. Saat ini mereka telah berada di Markas Besar Maritim Negara Malaysia.
Setelah dimintai keterangan, ketiga nelayan Indonesia akan diserahkan kepada Konsulat Jenderal Indonesia untuk proses pemulangannya.
