Perumda Pembangunan Sarana Jaya berhasil meraih predikat Bintang 5, hingga mendapatkan penghargaan bergengsi lainnya seperti The Most Committed GRC Leader 2025, dan The High Performing Board of Commissioner on GRC 2025 pada ajang TOP GRC Awards 2025.
Penghargaan ini diberikan atas komitmennya mewujudkan tata kelola perusahaan yang akuntabel, manajemen risiko yang terukur, serta kepatuhan terhadap regulasi.
Pencapaian ini merupakan bentuk dedikasi atas peningkatan signifikan dan komitmen yang dilakukan bagi Sarana Jaya. Setelah pada tahun 2024 perusahaan baru memperoleh penghargaan dengan predikat 3 Bintang. Lonjakan prestasi tersebut menjadi bukti nyata konsistensi Sarana Jaya dalam memperkuat implementasi Governance, Risk Management, dan Compliance (GRC) secara menyeluruh.
Lonjakan pencapaian ini merupakan bukti nyata atas konsistensi Sarana Jaya dalam memperkuat implementasi Governance, Risk Management, dan Compliance (GRC) secara menyeluruh. Prestasi ini juga merupakan lonjakan peningkatan bagi sarana jaya setelah di tahun 2024 perusahaan memperoleh penghargaan dengan predikat 3 Bintang.
Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh insan perusahaan hingga dapat meraih predikat Bintang 5 dalam TOP GRC Awards 2025.
“Raihan predikat Bintang 5 dalam TOP GRC Awards 2025 ini menjadi bukti nyata transformasi yang sedang kami jalankan. Tidak hanya memperkuat fondasi tata kelola, tetapi juga mendukung keberlanjutan bisnis dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kota Jakarta yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Andira, dalam keterangan tertulis, Senin (8/9/2025).
Di samping itu, penerapan GRC merupakan bentuk penegasan dan prioritas strategis yang selaras dengan roadmap transformasi perusahaan. Implementasi ini mencakup tata kelola berintegritas, manajemen risiko berbasis ISO 31000, sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001, manajemen mutu ISO 9001, serta penguatan keterbukaan informasi publik melalui sistem pengaduan yang dikelola perusahaan.
Sebagai prinsip penerapan dalam komitmennya, Sarana Jaya telah melengkapi diri dengan berbagai instrumen fundamental GRC, mulai dari Pedoman Tata Kelola Perusahaan (GCG), Board Manual, Code of Conduct, Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Pedoman Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Prosedur Keuangan melalui Sistem Informasi Akuntansi dan Pelaporan (SIAP), kebijakan pengadaan barang/jasa, mekanisme pengendalian internal, kepatuhan pelaporan LHKPN, hingga dokumen kepatuhan lainnya.
Seluruh instrumen yang dilakukan ini menjadi prinsip penting agar Sarana Jaya senantiasa berintegritas, transparan, akuntabel, dan mampu menjalankan tata kelola korporasi yang berkelanjutan. Serta capaian prestasi ini merupakan perkuat langkah Sarana Jaya sebagai BUMD Properti milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Sebagai Informasi penghargaan ini diselenggarakan Majalah Top Business bersama lembaga dan asosiasi profesional GRC Indonesia. Dalam Acara penghargaan yang bergengsi ini juga, turut juga dihadiri secara lengkap oleh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas Sarana Jaya. Diantaranya Direktur Utama Sarana Jaya Andira Reoputra, Direktur Administrasi dan Keuangan Sarana Jaya Irwan Agustuslan, dan Andi Muh, serta Ketua Dewan Pengawas Sarana Jaya Iqbal Arief.
