Ketua DPP Puan Maharani bersyukur pertemuan Presiden dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP akhirnya dapat terlaksana. Puan mengatakan pertemuan itu dalam rangka silaturahmi Lebaran.
“Ya, alhamdulillah kan saat silaturahmi di berbagai kesempatan yang saya hadiri, waktu itu kan saya juga dengan teman-teman dari Gerindra sudah mengatakan insyaallah bahwa dalam waktu yang dekat akan ada silaturahmi antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo,” kata Puan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).
“Alhamdulillah kemudian itu bisa terlaksana bahwa ada silaturahmi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo dalam rangka silaturahmi di hari lebaran,” sambungnya.
Puan tidak merinci hal-hal yang dibahas dalam pertemuan Prabowo dan Megawati. Ia memastikan PDIP akan bersinergi membentuk Prabowo menjalankan tugas-tugas presiden.
“Ya, yang dibicarakan tentu saja hal-hal yang terkait bagaimana sama-sama bersinergi dalam membangun bangsa dan negara,” jelasnya.
“Dan kemudian juga bagaimana kemudian PDI akan bersama-sama bersinergi untuk membangun, membantu, bersinergi dalam menjalankan tugas-tugas presiden ke depan bersama dengan Pak Prabowo,” lanjut dia.
Ketua DPR RI itu lalu berbicara peluang pertemuan lanjutan antara Prabowo dan Megawati. Puan membuka kemungkinan akan ada pertemuan lagi.
“Akan ada silaturahmi dan pertemuan-pertemuan yang selanjutnya,” tuturnya.
Pertemuan Prabowo dengan Megawati itu terjadi pada Senin (7/4) malam di Teuku Umar. Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap harapan Megawati ke Prabowo di pertemuan itu.
“Ibu Mega mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat, karena itu jika dianggap perlu silakan menggunakan PDI sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan, tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi,” kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/4).
Muzani mengatakan PDIP tetap berada di luar koalisi Indonesia Maju meski siap memperkuat pemerintahan Prabowo. Kendati demikian, Ketum PDIP itu disebut mendukung kebijakan yang berfokus pada rakyat.
“Ya kira-kira seperti itu, pokoknya begitu (tetap di luar). Jadi pada prinsipnya Ibu Mega tetap berharap, agar Ibu Mega juga berharap agar masa kepresidenan Pak Prabowo bisa efektif sebagai Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara menggunakan kekuatannya untuk kepentingan rakyat dan bangsa,” ungkapnya.