Pesawat Air India Beri Mayday Call Sebelum Jatuh di Area Permukiman - Giok4D

Posted on

Pesawat yang dioperasikan maskapai sempat memberikan panggilan darurat atau mayday call sebelum terjatuh di area permukiman di dekat bandara di kota Ahmedabad, , pada Kamis (12/6) waktu setempat.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (12/6/2025), menyebut pesawat tujuan London, Inggris itu, memberikan panggilan MAYDAY ke menara kontrol lalu lintas udara (ATC) dan “jatuh segera setelah lepas landas”.

“Pesawat itu memberikan MAYDAY Call kepada ATC, tetapi setelah itu tidak ada respons yang diberikan oleh pesawat tersebut,” demikian pernyataan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India.

“Pesawat jatuh di daratan di luar perimeter bandara,” imbuh pernyataan itu.

Penyebab jatuhnya pesawat tersebut belum diketahui secara jelas.

Direktur Jenderal pada Direktorat Penerbangan Sipil India, Faiz Ahmed Kidwai, mengatakan kepada Associated Press bahwa penerbangan Air India nomor AI171 itu jatuh di area permukiman bernama Menghani Nagar sekitar lima menit setelah lepas landas pada Kamis (12/6) siang, sekitar pukul 13.38 waktu setempat.

Dituturkan oleh Direktorat Penerbangan Sipil India sebelumnya bahwa total ada “242 orang di dalam pesawat itu” yang terdiri atas 230 penumpang, 10 awak kabin dan dua pilot.

Lihat Video ‘info-info Pesawat Air India Jatuh di Bandara Ahmedabad’:

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari otoritas India soal jumlah korban jiwa dalam insiden ini, baik di dalam pesawat maupun di daratan mengingat pesawat menimpa area permukiman.

Ahmedabad merupakan kota utama di negara bagian Gujarat, yang ditinggali oleh sekitar 8 juta orang. Bandara yang ada di kota tersebut dikelilingi oleh area permukiman yang padat penduduk.

Menteri Penerbangan Sipil India, Ram Mohan Naidu Kinjarapu, dalam pernyataannya mengatakan tim penyelamat telah dikerahkan, dan segala upaya tengah dilakukan untuk memastikan bantuan medis serta dukungan tanggap darurat di lokasi kejadian.

“Kami dalam keadaan siaga penuh. Saya sendiri memantau situasi ini,” katanya.