Polda: Apel Jaga Jakarta Wujud Sinergi Polri-Ojol Dukung Program Pemerintah

Posted on

Pengemudi ojek online () dari berbagai komunitas se-Jakarta, Bekasi dan Tangerang mengikuti Apel Ojol Jaga Kamtibmas dengan mengusung tema Jaga Jakarta Bersama Polda Metro Jaya di kawasan Monumen Nasional (Monas). Para pengemudi menyatakan komitmen untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Ibu Kota.

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas nyata antara Polri dengan komunitas ojol dalam mendukung program pemerintah menuju Jakarta yang aman, tertib, dan bermartabat. Para pengemudi ojol berikrar siap menjadi mitra Polri dalam menjaga kamtibmas serta aktif menyebarkan pesan positif di jalanan.

Kabid Humas Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan situasi aman dan kondusif tidak mungkin tercipta secara tiba-tiba tanpa kerja sama antara kepolisian dan masyarakat.

“Situasi aman atau Kamtibmas yang kondusif itu tidak bisa datang begitu saja. Supaya hasilnya optimal, harus ada kerja sama. Selain kami melakukan patroli, himbauan, dan penegakan hukum, yang tak kalah penting adalah kolaborasi dengan masyarakat,” ujar Ade Ary, Senin (20/10/2025).

Dia menjelaskan, kerja sama tersebut dapat diwujudkan melalui saling memberikan informasi serta membangun sistem keamanan di tingkat RT, RW, klaster perumahan, hingga lingkungan kawasan tertentu.

“Kalau setiap individu punya kesadaran untuk cepat melaporkan potensi gangguan kepada kami, maka gangguan keamanan bisa dicegah lebih awal,” tambahnya.

Polda Metro Jaya juga terus mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan call center 110, yang dapat digunakan kapan pun secara gratis untuk melaporkan kejadian atau meminta bantuan polisi di lapangan.

“Nomor 110 bebas pulsa. Silakan masyarakat hubungi kapan pun jika membutuhkan bantuan atau menemukan gangguan keamanan. Ketika berada di Depok, maka yang menjawab Polres Depok; kalau di Bekasi, Polres Bekasi,” jelasnya.

Brigjen Ade Ary menuturkan, pembangunan sistem keamanan lingkungan terus digencarkan agar partisipasi masyarakat semakin meningkat. Bentuk partisipasi itu bisa berupa siskamling, ronda malam, pemasangan CCTV, serta koordinasi antarwarga jika hendak bepergian atau mudik.

“Para pelaku kejahatan itu profesional, mereka menunggu kelengahan kita. Karena itu, kesempatan berbuat kejahatan harus kita hilangkan bersama-sama,” tegasnya.

Selain itu, Polda Metro Jaya secara rutin melaksanakan program Jumat Peduli yaitu memberikan bantuan sosial dan melakukan kegiatan kemasyarakatan di seluruh wilayah hukum yang mencakup 13 polres kota dan kabupaten.

Ade Ary menambahkan, komunikasi antara warga dan aparat juga terus diperkuat melalui grup WhatsApp komunitas dan Babinkamtibmas, yang berperan aktif dalam menyampaikan informasi serta himbauan kepada masyarakat.

“Saat ini, Bhabinkamtibmas aktif memberikan informasi tentang kejahatan yang marak terjadi dan modus-modusnya agar masyarakat semakin waspada. Dengan begitu, ruang gerak pelaku semakin sempit,” pungkasnya.