Polda Metro Jaya membuka posko pengaduan korban penipuan wedding organizer . Warga yang merasa menjadi korban WO Ayu Puspita diharapkan melapor.
“Dit Reskrimum membuka posko layanan pengaduan bagi Korban-korban yang ingin melaporkan WO PT Ayu Puspita Lestari silahkan menghubungi posko layanan tersebut,” kata Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto saat dihubungi, Rabu (10/12/2025).
Polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, salah satunya Ayu Puspita pemilik WO yang melakukan penipuan. Kelimanya sudah ditahan di Dit Reskrimum Polda Metro Jaya.
“5 orang tersangka mulai sore ini ditangani oleh Dit Reskrimum PMJ dikarenakan ada beberapa TKP di wilayah Jakarta,” ujarnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) Kompol Onkoseno Sukahar mengungkap Ayu melakukan penipuan dengan menggunakan promo jasa kepada calon pengantin. Pelaku menawarkan harga murah. Namun, pada kenyataannya, penawaran itu tidak dilakukan Ayu.
“Ya, itu promo-promo itu yang juga merupakan salah satu modus yang dilakukan oleh Tersangka juga,” kata Onkoseno, Selasa (9/12/2025).
“Memberikan promo dengan harga yang lebih murah. Pada kenyataannya tidak terlaksana,” lanjutnya.
Korban ada yang sudah memasuki tanggal pernikahannya, ada yang belum. Mereka sudah memberikan uangnya kepada Ayu.
“Ada yang sudah, ada yang sudah memasuki tanggalnya, ada yang belum. Tapi yang jelas sudah memberikan uangnya,” ungkapnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Ayu Puspita telah melakukan penipuannya sejak 2024. Ayu melanjutkan aksinya sepanjang tahun ini.
“Paling tidak dari pemeriksaan kami yang ada ini dari tahun 2024 dan sepanjang 2025 ya,” kata Onkoseno.
Polisi mencatat ada 87 orang korban penipuan WO Ayu Puspita. Polisi kembali membuka ruang untuk menerima laporan dari korban.
