Polisi telah mendatangi kediaman dari pengendara mobil Honda Brio warna merah yang viral tidak membayar usai mengisi bahan bakar di SPBU kawasan Ciputat, (Tangsel). Polisi berencana bakal memediasi kasus ini.
Kapolsek Ciputat Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan pengendara Brio itu tidak ada di kediamannya saat didatangi. Meski begitu, polisi menitipkan permintaan pengendara Brio itu agar datang ke kantor polisi untuk dimediasi kepada keluarganya.
“Kami sudah datang ke RT RW dan kediamannya. Penyidik sudah konfirmasi ke RT RW lingkungan setempat. Insyaallah Selasa mereka akan hadir,” kata Bambang saat dihubungi, Minggu (26/10/2025).
“Insyaallah kalau mereka hadir, akan kami mediasi,” tambahnya.
Bambang menyebut, pengelola SPBU ikhlas dan berharap pengendara mobil itu beritikad baik. Pengelola SPBU juga tidak membuat laporan atas peristiwa tersebut.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Betul (pengelola tidak membuat laporan). Hanya butuh itikad baik saja. Dan nanti kami akan mediasikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bambang meminta pengendara Brio itu hadir dalam mediasi dengan pengelola SPBU pada Selasa (28/10) mendatang. Mediasi dilakukan agar permasalahan ini bisa segera selesai.
“Imbauan kami kepada customer SPBU tersebut segera datang ke Polsek Ciputat Timur Polres Tangsel dengan itikad baik menyelesaikan masalahnya,” tuturnya.
Sebelumnya, peristiwa mobil yang tidak membayar usai mengisi bensin itu viral di media sosial. Dari video yang beredar seperti dilihat infocom, Kamis (23/10), Brio itu langsung tancap gas pergi dari lokasi setelah mengisi bensin.
Wanita karyawan SPBU tersebut sempat berlari berupaya mengejar Brio merah itu. Terlihat juga seorang pemotor menawarkan bantuan kepada wanita itu untuk sama-sama mengejar Brio.
Bambang mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (20/10) pukul 15.30 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, sopir Brio itu mengisi bahan bakar senilai Rp 200 ribu.
“Melakukan pengisian bahan bakar sebesar Rp 200 ribu. Saksi sebagai petugas jaga pom bensin menawarkan metode pembayaran cash, QRIS, dan debit,” kata Bambang kepada wartawan, Kamis (23/10).
Sopir Brio itu beralasan tidak membawa dompet dan meminta pembayaran via transfer. Sopir Brio itu kemudian menunjukkan foto bukti transfer, tapi uang transferan tidak masuk ke rekening SPBU. Sopir Brio itu pun lalu tancap gas dari lokasi.
“Lalu setelah ditunggu beberapa saat, uang tersebut belum masuk ke rekening Saksi 1. Konsumen tersebut langsung kabur dan melarikan diri dari TKP menggunakan kendaraan jenis Honda Brio warna merah dengan nopol B-1719-ZOF,” jelasnya.







