Polsek Metro Menteng menggelar kegiatan ‘Jumat Curhat Plus’ di RPTRA Borobudur, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam kegiatan ini, turut diadakan bazar murah hingga pelayanan publik berupa perpanjangan SIM.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Budi Prasetya didampingi Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB.
“Selain menjadi wadah komunikasi antara Polri dan warga, kegiatan ini juga menghadirkan berbagai pelayanan publik serta bazar sembako murah yang sangat bermanfaat,” kata Budi kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).
“Kami hadir untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan sekaligus memberikan layanan publik seperti SIM keliling, pemeriksaan kesehatan, pasar sembako murah, hingga makanan bergizi gratis,” sambungnya.
Warga menyambut antusias kegiatan tersebut. Mereka hadir dari berbagai kalangan, mulai dari Ketua RT, Ketua RW, tokoh masyarakat, serta perwakilan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
Sejumlah warga menyampaikan pertanyaan dan masukan secara langsung kepada polisi. Salah satunya, Ketua RT 11 RW 07 Juliana. Dia bercerita tentang masih maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan anak-anak. Dia meminta agar edukasi lebih dini dapat diberikan kepada generasi muda.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Kami berharap pihak kepolisian bisa menjembatani edukasi tentang bahaya narkoba,” ucap Juliana.
Sedangkan FKDM Kecamatan Menteng mengeluhkan terbatasnya jumlah personel mitra Polri di wilayah tersebut. Ada juga warga yang menanyakan bagaimana meningkatkan literasi digital di tengah masyarakat yang belum melek teknologi.
Ada pula warga yang mengadu terkait masih adanya aksi kriminal berulang juga di wilayah tersebut, salah satunya terdapat oknum yang kerap mencuri meski telah beberapa kali membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Budi merespon aduan dari para warga. Dia mengajak agar orang tua turut serta aktif dalam mengawasi hingga membatasi penggunaan handphone kepada anaknya. Dia meyakini saat ini tawuran hingga transaksi narkoba berkeliaran lewat media sosial.
“Saat ini tawuran hingga transaksi narkoba bisa terjadi melalui media sosial. Maka dari itu, penting bagi keluarga untuk menjadi garda terdepan. Orang tua harus aktif mengawasi dan membatasi penggunaan gadget pada anak,” ujarnya.
Sedangkan untuk tindak kriminal berupa pencurian yang dilaporkan warga, Budi menjelaskan bahwa pencurian di bawah Rp 2,5 juta, terhadap pelaku tidak langsung dipidana. Tetapi, pelaku dapat dikenakan tindakan tindak pidana ringan.
“Bila sudah dilakukan lebih dari tiga kali, proses hukum bisa dilanjutkan,” katanya.
Dia mengajak warga untuk aktif melapor melalui kanal resmi seperti layanan panggilan 110 jika menemukan gangguan kamtibmas di lingkungannya.
“Kami ingin membangun kepercayaan dengan masyarakat. Jum’at Curhat ini adalah salah satu cara kami membuka ruang komunikasi yang jujur dan terbuka,” imbuhnya.
