Polisi menyelidiki kasus seorang bocah perempuan ditemukan meninggal dunia di depan warung kelontong di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, yang diduga korban tabrak lari. Polisi menemukan diduga jejak rem mobil di lokasi.
“Diduga jejak rem mobil, tapi masih pendalaman,” kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Sugihartono kepada wartawan, Minggu (20/4/2025).
Polisi terkendala menyelidiki kendaraan pelaku tabrak lari. Pasalnya, kecelakaan tersebut minim saksi dan CCTV.
“Minim saksi dan CCTV,” ucapnya.
Amira ditemukan pertama kali oleh pemilik warung kelontong yang beralamat di Jalan Saung Ranggon, Kampung Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (18/4) sekitar pukul 07.30 WIB. Korban ditemukan dalam posisi ‘duduk bersandar’ pada rak kayu bensin eceran di dekat karung sampah yang ada di depan warung.
Temuan mayat Amira ini awalnya diketahui saksi pemilik warung yang hendak membuka toko. Saksi tersebut memberitahukan temuan korban tersebut kepada keluarganya.
“Karena si pemilik warung ini kenal dengan keluarga korban, jadi dia tidak berani menyentuhnya,” kata Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Bintang Baskoro saat dihubungi infocom, Sabtu (19/4).
Saksi tersebut kemudian memberitahukan penemuan jasad korban itu kepada keluarganya. Polisi yang juga mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Saat kami melakukan pengecekan ke TKP, korban sudah dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya.