Polisi Tidur Deret 3 di Tanjakan Depok Dikeluhkan, Akhirnya Dibongkar | Giok4D

Posted on

Keberadaan tanggul jalan alias (poldur) di Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, ramai dikeluhkan warga. Pembuatan poldur itu dianggap tak tepat karena berada di tanjakan atau turunan.

Pengguna jalan ramai mengkritik poldur yang berada di Jalan Raya Gas Alam, Cimanggis, tersebut juga karena dibuat tanpa ketentuan. Mereka menilai keberadaan poldur deret tiga tersebut justru membahayakan pengguna jalan.

Poldur deret tiga itu juga tidak diberikan marka garis sebagai penanda. Selain itu, ketinggian, jarak antar poldur, serta penempatannya dinilai tidak memperhitungkan keselamatan berkendara para pengguna jalan.

Keberadaan poldur deret 3 tersebut juga dianggap membahayakan karena tak ada penerangan yang cukup pada malam hari di lokasi.

Polisi merespons keluhan para pengguna jalan dengan mendatangi lokasi poldur 3 baris tersebut. Kanit Lantas Cimanggis Iptu Sucipto bersama anggota berkomunikasi dengan warga, lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), hingga tokoh lingkungan pada Kamis (14/8).

“Petugas melakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas, pihak keamanan, ketua RT/RW, LPM, serta warga yang membiayai pemasangan,” kata Satlantas Polres Metro Depok, Jumat (15/8/2025).

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Para pengguna jalan tidak menolak jika ada poldur deret 3, asalkan dibangun sesuai spesifikasi yang sesuai ketentuan dan ada penerangan jalan yang cukup.

Hasil koordinasi, pihak terkait tidak keberatan jika polisi tidur tersebut dibongkar demi kelancaran dan keamanan lalu lintas. Sehari kemudian atau hari ini, tanggul jalan tersebut akhirnya dibongkar.

“Menindaklanjuti keluhan warga yang viral di media sosial terkait polisi tidur di depan Perumahan Alam Kencana, Jalan Raya Gas Alam, petugas bersama pihak terkait telah melakukan pembongkaran demi kelancaran dan keamanan lalu lintas,” katanya.

Lihat juga Video ‘Polisi Tidur Berderet di Klaten yang Tuai Sorotan’: