Polisi menggelar konferensi pers pengungkapan kasus wanita berinisial WD (21) dibunuh di kamar kos bilangan , Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pelaku berinisial MA dihadirkan dalam konferensi pers tersebut.
Konferensi pers digelar di gedung Ditreskrimum , Rabu (30/4/2025). Pelaku tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
Pelaku terlihat digiring oleh polisi menuju tempat konferensi pers. Saat digiring, pelaku terlihat mengenakan masker.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Polisi mengikat kedua tangan tersangka menggunakan kabel ties. Tak sepatah kata pun keluar dari mulut pelaku.
Tersangka terlihat mengenakan masker. Dia terus-menerus menunduk selama konferensi pers digelar.
Peristiwa tersebut bermula pada Sabtu (26/4) pukul 18.14 WIB. Saat itu pria terduga pelaku menghubungi saksi DN untuk memesan kamar dan menginap selama 8 jam.
Pada pukul 20.30 WIB, korban WD datang bersama pelaku ke tempat kos tersebut. Pelaku lalu melakukan pembayaran sewa kamar sebesar Rp 135 ribu kepada saksi DN.
“Korban datang bersama seorang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor matik hitam, kemudian bertemu dengan saksi DN. Lalu laki-laki tersebut membayar sewa kamar sebesar Rp 135 ribu,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim kepada wartawan, Selasa (29/4).
Abdul Rahim mengatakan pelaku berulang kali ke luar kamar untuk mengecek kendaraannya. Pada pukul 22.01 WIB, korban sempat menghubungi saksi DN untuk membeli makan.
“Sekitar jam 01.11 WIB, korban menghubungi Saksi DN untuk menanyakan check out kamar, kemudian Saksi DN menjawab ‘untuk check out sekitar jam 04.30 WIB,” ujarnya.
Hingga keesokan harinya, pada Minggu (27/4) pukul 15.00 WIB, saksi DN hendak membersihkan kamar yang disewa korban dan pelaku. Saat itu saksi melihat kaki di atas kasur.
“Saksi membuka kamar nomor 18, kemudian melihat kaki di atas kasur, kemudian dipanggil ‘mbak… mbak…’. Kemudian Saksi DN memanggil Saksi C untuk memastikan check out jam berapa. Kemudian Saksi C masuk ke dalam kamar untuk mengecek korban,” jelasnya.
Saksi selanjutnya melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Saat dicek, didapati luka sayatan pada leher dan perut korban.
“Dari hasil tim identifikasi Polres Metro Bekasi, ditemukan luka sayatan di lengan tangan kiri, luka sayatan di bagian leher, dan luka di bagian perut. Selanjutnya korban di bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi,” imbuhnya. Pembunuhan