Polisi mengungkap pemicu pria pengamen ukulele dibacok tiga orang yang merupakan di kawasan Koja, Jakarta Utara (). Penganiayaan ini bermula saat pengamen ondel-ondel dihadang oleh korban.
“Dari keterangan para pelaku yang sudah berhasil diamankan, bahwa saat sedang mengamen ondel-ondel, dicegat oleh pengamen ukulele,” ujar Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto, Kamis (20/11/2025).
Ketiga pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam (sajam) hingga membuat keributan. Korban pun kabur dan bersembunyi di sebuah toko minuman.
“Lalu masing-masing mengeluarkan senjata tajam dan terjadi keributan sampai masuk ke dalam toko minuman. Hingga saat ini belum ada korban yang membuat laporan polisi (LP),” jelasnya.
Peristiwa itu membuat geger warga sekitar. Sejumlah orang berteriak histeris ketika melihat ketiga pelaku mengejar dan membacok korban menggunakan senjata tajam (sajam).
Peristiwa yang terjadi di Jalan Semangka, Kelurahan Lagoa, Koja, pada Rabu (19/11) malam itu viral di media sosial (medsos). Pada malam yang sama, Polsek Koja mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa video yang beredar hingga dapat mengenali para pelaku.
“Selanjutnya, dilakukan pencarian hingga akhirnya diamankan di Jalan Lorong 4 Y Kelurahan Lagoa Kecamatan Koja, saat pelaku tersebut sedang nongkrong,” ucapnya.
Dalam video beredar, terlihat korban keluar dengan tangan terluka. Sedangkan ketiga pelaku langsung pergi dari lokasi keributan.
Toko minuman yang jadi tempat menyelamatkan diri korban pun langsung menutup rolling door mereka. Warga di sekitar lokasi terlihat kaget melihat keributan tersebut.
Ketiga pelaku berinisial LP (16), AI (17), dan RA (17) lalu dibawa ke Polsek Koja. Polisi juga menyita tiga sajam yang digunakan pelaku berupa celurit, badik, dan pisau belati.
“Ketiga orang pelaku adalah pengamen ondel-ondel. Korban pengamen ukulele,” katanya.
Polsek Koja telah meminta keterangan saksi. Para pelaku juga sudah dibawa ke Mapolsek Koja untuk proses hukum lanjutan.
