mendarat di Bali siang ini. Prabowo dikabarkan bakal meninjau lokasi banjir hingga mengecek tempat pengungsian warga terdampak.
Dilihat di siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (13/9/2025), Prabowo tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar 12.00 WITA. Turun dari pesawat, Prabowo disambut langsung Gubernur Bali I Wayan Koster, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, hingga Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya.
Prabowo langsung masuk ke dalam mobil dan meninggalkan bandara. Prabowo terlihat didampingi Seskab Teddy Indra Wijaya dalam kunjungan ini.
Diketahui, Prabowo melakukan kunjungan ke Qatar dan Abu Dhabi pada Jumat (12/9). Prabowo berkunjung ke Doha untuk bertemu Emir Qatar, Yang Mulia Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani.
Prabowo menyampaikan rasa simpati yang mendalam terhadap masyarakat yang terdampak serangan Israel, Selasa (9/9). Dalam pertemuan itu, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia mendukung kedaulatan Qatar. Ia juga menekankan pentingnya solidaritas Internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Selain membahas situasi keamanan global, Prabowo dan Emir Qatar juga berdiskusi mengenai dinamika global, termasuk eskalasi konflik di Timur Tengah. Prabowo menekankan perlunya peran aktif negara-negara sahabat untuk menjaga keseimbangan geopolitik dan mengedepankan dialog Internasional.
Usai dari Qatar, Prabowo lanjut ke Abu Dhabi untuk bertemu Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Pada pertemuan ini, Prabowo dan Presiden MBZ juga membahas isu-isu terkini, termasuk eskalasi geopolitik di kawasan Timur Tengah. Kedua pemimpin berdiskusi dan saling bertukar pandangan terhadap dinamika yang terjadi.
Pembahasan juga mencakup upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi tantangan global yang terjadi. Kedua pemimpin menekankan pentingnya kerja sama antarnegara, khususnya di kawasan Timur Tengah dalam memperkuat kolaborasi internasional demi menjaga stabilitas dan perdamaian dunia. Negara-negara di kawasan Timur Tengah harus bersatu untuk menghadapi dinamika geopolitik.