Pramono Banggakan JAKI Tak Hanya di Jakarta, Mulai Diikuti Daerah Lain

Posted on

terus berbenah meningkatkan layanan bagi warganya melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Gubernur Jakarta mengatakan ada 11 fitur baru di JAKI yang memudahkan masyarakat untuk melaporkan setiap kejadian kepada Pemprov Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Pramono dalam acara bertajuk ‘Jakarta Kini Lebih Dekat’ yang digelar di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025). Pramono juga mengucapkan selamat atas peluncuran logo baru aplikasi JAKI.

“Mengenai JAKI sendiri, sekarang akan di-relaunching pada hari ini, karena kita tahu ada 11 fitur baru di JAKI yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menyampaikan, melaporkan kepada Pemerintah DKI Jakarta,” kata Pramono dalam sambutannya.

Pramono menerangkan banyak warga yang antusias dengan hadirnya fitur layanan baru JAKI, salah satunya JakCare, yang mendukung layanan kesehatan dan kegawatdaruratan. Bahkan, kata Pramono, baru beberapa hari diluncurkan, tim JakCare berhasil menyelamatkan warga yang melakukan percobaan bunuh diri atas laporan dari masyarakat.

“Bahkan saya sudah mendapat laporan dari JakCare, ketika baru berjalan beberapa hari saja, ada masyarakat, dan mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi, masyarakat yang sudah mencoba untuk melakukan, mohon maaf, bunuh diri dua orang dan alhamdulillah yang satu sudah memotong urat nadi, yang satu siap-siap dengan gantungannya. Alhamdulillah dua-duanya bisa diselamatkan oleh JakCare,” ujar Pramono.

Pramono berharap masyarakat segera melaporkan jika menemukan kejadian di sekitar melalui aplikasi JAKI. Pramono mengatakan aplikasi JAKI kini tidak hanya ada di Jakarta, tapi juga mulai diikuti daerah lain, seperti Lampung hingga Maluku Utara.

“Maka, dengan fitur yang baru yang dikelola oleh Diskominfo, kami mengharapkan teman-teman semuanya, kalau menemukan sesuatu di lapangan yang perlu dilaporkan, mohon dapat dilaporkan melalui JAKI,” kata Pramono.

“Dan sekarang ini, JAKI tidak hanya di Jakarta karena beberapa provinsi dan kota sudah mengikuti dan mereka merasa JAKI bermanfaat, contohnya di Provinsi Lampung, Maluku Utara, Banda Aceh, Medan,” imbuhnya.

Sebagai informasi, fitur pada JAKI mencakup informasi layanan Kapel Jenazah, Rumah Singgah, hingga Peta Tempat Parkir. Pemprov Jakarta juga meningkatkan layanan melalui fitur terbarunya yang mendukung layanan kesehatan dan kegawatdaruratan dengan hadirnya fitur JakCare untuk konsultasi dengan psikolog secara gratis, dan Antrean Faskes untuk pengambilan nomor antrean di fasilitas kesehatan.

Kemudian, ada juga Cek Ketersediaan Kamar Rumah Sakit untuk mengetahui ketersediaan ruang rawat inap di berbagai fasilitas kesehatan, Tombol Darurat untuk mengakses layanan 112 dan ambulans gratis, serta Notifikasi Siaga yang secara real time memberikan peringatan dini banjir di Jakarta.

Selain itu, Pemprov Jakarta meluncurkan program 100 Hari Kerja, berupa pemasangan 100 CCTV.

Pemasangan 100 CCTV ini merupakan proyek percontohan hasil kolaborasi dengan pihak swasta melalui skema CSR, sebagai upaya bersama untuk mewujudkan Jakarta yang lebih aman dan nyaman.

Sebagai bagian dari semangat ‘Jakarta Kini Lebih Dekat,’ Pemerintah Provinsi Jakarta mengundang seluruh warga, komunitas, dan pemangku kepentingan hadir dalam peluncuran resmi versi terbaru JAKI hari ini. Acara ini digelar di Terowongan Kendal hari ini yang sudah dimulai sejak pukul 15.30 WIB.

Langkah ini menjadi bukti bahwa Jakarta bukan hanya menuju kota pintar, tapi juga kota yang peduli dan aktif mendengarkan warganya. Tidak hanya menyediakan kanal pengaduan, tetapi juga memastikan bahwa setiap suara warga benar-benar didengar dan ditindaklanjuti.