Gubernur DKI Jakarta,mengukuhkan 120 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi DKI Jakarta 2025. Para petugas haji akan mulai berangkat mulai 1 Mei 2025 mendatang.
“Hari DKI Jakarta secara resmi mengukuhkan petugas haji dan akan memberangkatkan kurang lebih 7.926 (calon jemaah) haji, dengan petugas haji sejumlah 120 orang, kloternya 19” kata Pramono di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Pramono menyebut menjadi petugas haji pasti menghadapi banyak ujian. Telebih harus melayani dan menghadapi para calon jemaah haji yang berasal dari Jakarta.
“Yang paling utama adalah ujiannya kepada saudara-saudara sekalian yang tidak biasa melayani orang, egonya kegedean, dan itu nggak gampang. Apalagi yang dilayani ini kan 7 ribu lebih. Saudara-saudara 120an, melayani 7 ribu lebih,” ucapnya.
“Yang namanya orang pergi berhaji dengan berbagai keinginan masing-masing. Misalnya, contoh yang kecil-kecil saja, saudara tidak merokok, tapi ada jamaah haji yang merokok, rokoknya disimpan dimana-mana dan pasti bau, dan itu menjadi ujian bagi saudara-saudara,” papar Pramono mencontohkan.
Karena itu, dia berpesan agar para petugas haji mengedepankan ketulusan dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya ketulusan merupakan hal utama dalam melayani jemaah yang hendak beribadah.
“Terutama bagi ibu-ibu yang menjadi petugas haji, ini contoh yang paling kecil dan sederhana. Katanya kalau saudara ngomel-ngomel, maka pahala saudara berkurang sedikit-sedikit,” pesannya.
Pada kesempatan itu Pramono juga menceritakan pengalamannya sebagai petugas haji ketika menjadi pimpinan DPR. Pramono menyebut pengalamannya sangat berbeda dibanding saat pergi secara khusus untuk berhaji.
“Maka untuk itu saudara-saudara sekalian, dalam kesempatan ini sekali lagi saya berpesan jalankan lah sebagai petugas haji ini sebaik-baiknya,” tegas Pramono.
“Pesan saya sederhana, sebagai petugas haji, saudara-saudara sekalian harus melayani seluruh jamaah dengan sebaik-baik. Jangan malah jamaah yang melayani saudara-saudara,” pungkasnya.