Gubernur DKI Jakarta membuka Town Hall Meeting bersama seluruh kepala dinas, camat, dan lurah di Balai Kota Jakarta. Pramono meminta jajaran untuk siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem pada periode Natal dan tahun baru.
“Cuaca ekstrem ini akan terjadi diprediksi minggu kedua sampai dengan awal Januari. Bahkan ada hari yang kemudian curah hujannya hampir mendekati 300. Padahal curah hujan 200 saja, Jakarta itu pasti sudah banjir,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Pramono meminta Kepala Dinas Sumbar Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk mempersiapkan pompa air. Dia juga meminta siaga banjir rob di pesisir Jakarta.
“Maka Bu Ika (Kadis SDA) tolong pompa semuanya dipersiapkan. Bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk hal itu. Termasuk tentunya dengan para Wali Kota yang terkait. Karena juga diperkirakan pada bulan Desember ini kemungkinan air rob-nya naik,” lanjutnya.
Selain antisipasi cuaca, Pramono juga mengarahkan seluruh jajaran bersiap menjelang Natal dan tahun baru. Ia pun meminta agar acara tersebut dapat digelar semarak dan aman.
“Saya minta Natal Jakarta bisa berlangsung dengan semarak. Termasuk kalau mau menggunakan Sudirman-Thamrin, Gatot Subroto dari sekarang, silakan,” ungkapnya.
Di sisi lain, mengingatkan para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk lebih berhati-hati saat membuat konten di media sosial. Ia meminta agar informasi yang disampaikan ke media sosial apa adanya, tidak dibuat seolah-olah menjadi konten sensasional.
“Saya juga berkeinginan bahwa yang kita komunikasikan adalah yang apa adanya. Enggak boleh terlalu berlebihan, apalagi kemudian, mohon maaf, dibuat seakan-akan menjadi konten tertentu. Enggak apa-apa, konten enggak apa-apa,” imbuhnya.
