Pria bernama Toni terungkap merekayasa jadi korban padahal motornya digadai. Toni mengakui perbuatannya dan menyampaikan permohonan maaf kepada TNI, Polri, dan warga.
Dalam video yang dilihat, Minggu (24/8/2025), Toni menyampaikan permohonan maaf di dalam ruangan dengan latar belakang bertulisan ‘Polsek Cibungbulang’. Toni menggunakan jaket merah marun, diapit anggota kepolisian dan TNI.
Toni mengatakan video viral soal pengakuannya dibegal di Jl Raya Galuga adalah hoaks. Dia membuat pengakuan palsu karena takut dimarahi istrinya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Saya Toni memohon maaf kepada pihak TNI-Polri dan warga se-Kecamatan Cibungbulang, terutama warga Galuga, bahwa berita pembegalan tersebut adalah hoaks,” kata Toni dalam video dilihat infocom.
“Yang sebenarnya terjadi motor tersebut saya gadai, karena saya takut kepada istri saya. Sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya,” sambungnya.
Sebelumnya, polisi langsung mengecek TKP di Jl Raya Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, saat menerima laporan adanya aksi begal. Polisi kemudian menemukan Toni.
Dalam pemeriksaan terungkap bahwa Toni merekayasa dirinya menjadi korban begal, padahal motornya ternyata digadai.
“Dia (Toni,red) mengaku terpaksa membuat pengakuan palsu tersebut karena motornya sudah digadaikan dan dia takut dimarahi oleh istrinya,” kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan melalui Humas Polres Bogor Ipda Yulista, Minggu (24/8/2025).
Dalam video viral itu, Toni sempat ditanyai perihal kejadian yang menimpanya. Dalam video viral, Toni mengaku dibegal empat pelaku menggunakan dua motor.
“Saya tadi pas lewat ada di belakang dua motor dari sono. Saya lari ke sini minta tolong, nggak ada yang nolongin. (Yang dibawa) dompet sama motor,” kata Toni ketika ditanyai warga dalam video viral.