Pria India Ditangkap Usai Stalking-Lecehkan 2 Atlet Wanita Australia

Posted on

Polisi menangkap seorang pria diduga menguntit (stalking) dan menyentuh secara tidak pantas dua pemain kriket Australia. Dua atlet wanita itu sedang berpartisipasi dalam Piala Dunia Wanita ICC.

Dilansir AFP, Sabtu (25/10/2025), insiden itu terjadi di Kota Indore, India tengah, pada Kamis pagi ketika kedua pemain meninggalkan hotel mereka untuk pergi ke sebuah kafe. Hal itu diungkap oleh petugas polisi Rajesh Dandotiya.

“Kami menerima pengaduan dari pihak keamanan tim Australia dan segera bertindak, mendaftarkan kasus tersebut, dan mengidentifikasi terdakwa dalam waktu enam jam,” kata Dandotiya.

Kekerasan terhadap perempuan masih menjadi masalah kronis di negara terpadat di dunia ini. Rata-rata hampir 90 kasus pemerkosaan per hari dilaporkan pada tahun 2022.

Dandotiya mengatakan pria berusia 30 tahun yang ditangkap memiliki catatan kriminal. Pria itu mengikuti para pemain dan mendekati mereka “untuk melakukan sentuhan kasar” sekitar 800 meter dari hotel mereka.

Kedua pemain tersebut tidak diidentifikasi oleh polisi India maupun Cricket Australia, yang mengonfirmasi insiden tersebut.

“Masalah ini telah dilaporkan oleh pihak keamanan tim kepada polisi, yang sedang menangani masalah tersebut,” kata Cricket Australia dalam sebuah pernyataan.

Surat kabar Times of India melaporkan bahwa manajer keamanan tim menerima pesan darurat dari salah satu pemain kriket yang mengatakan “ada seorang pria yang mengikuti kami dan mencoba menangkap kami”.

Para pejabat tim telah diberitahu dan pergi ke lokasi mereka untuk membantu para pemain, kata surat kabar tersebut.

Patroli polisi kemudian mengawal para pemain dengan selamat kembali ke hotel tim.

Polisi mengatakan mereka telah membuka kasus terhadap pria yang ditangkap tersebut atas tuduhan “perilaku tidak pantas dan penguntitan”.

Australia akan menghadapi Afrika Selatan dalam pertandingan grup mereka di Indore pada hari Sabtu.

India telah membuat kemajuan pesat dalam kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi keselamatan perempuan tetap menjadi perhatian serius.