PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Grup MIND ID, telah menginjak usia 44 tahun. Pada perayaan tahun ini, PTBA meluncurkan buku sejarah perusahaan, pemutaran film inspiratif, dan peresmian Klawas Waterpark Tahap 2 di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
Peringatan ulang tahun PTBA yang digelar pada Jumat (11/4) di Gedung Serba Guna Tanah Putih, Tanjung Enim itu, mengangkat tema Menata Ulang, Menyulut Perubahan. Dalam acara ini, PTBA meluncurkan buku berjudul Titik Balik dari Sejarah Menuju Masa Depan yang merangkum perjalanan dan transformasi perusahaan sejak berdiri pada 2 Maret 1981.
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan penyusunan buku tersebut bertujuan untuk menggali nilai-nilai dasar yang telah menjadi landasan sukses perusahaan, dan mengungkap bagaimana PTBA beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Melalui buku ini, kami ingin berbagi dengan pembaca tentang bagaimana menjawab tantangan di industri pertambangan yang terus berkembang dan mewujudkan visi menjadi perusahaan yang tidak hanya mengutamakan kinerja, tetapi juga berperan aktif menjaga keberlanjutan lingkungan dan memberi dampak positif bagi kemajuan masyarakat,” ujar Arsal dalam keterangan tertulis, Senin (14/4/2025).
Dia menambahkan buku ‘Titik Balik dari Sejarah Menuju Masa Depan’ juga mengungkapkan kontribusi PTBA dalam sektor energi, baik dalam aspek pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab maupun peran dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia.
“Semoga buku ini bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan sebagai upaya bersama untuk mewujudkan Energi Tanpa Henti dalam membangun ketahanan energi Indonesia yang berkelanjutan. Sejalan dengan swasembada energi dalam Asta Cita yang diusung pemerintah,” ujarnya.
Tak hanya itu, PTBA juga meluncurkan film berjudul Maria, Perempuan dari Timur, yang mengangkat kisah perjuangan seorang perempuan asal Papua yang bekerja di perusahaan tersebut. Film ini akan ditayangkan melalui kanal YouTube resmi PTBA mulai 14 Mei 2025.
Dengan tekad membara, Maria merantau jauh dari tanah kelahirannya untuk membangun karier di PTBA. Dalam perjalanannya, Maria menghadapi tantangan demi tantangan. Dia diuji oleh waktu, lingkungan, dan ketidakpastian. Namun, semangatnya tak padam. Dia bangkit, bertumbuh, dan membuktikan bahwa ketekunan, keberanian, dan dukungan sahabat dapat membuka jalan menuju mimpi.
“Film ini bukan sekadar tontonan, tapi sebuah cerita yang menggugah hati. Sebuah film inspiratif yang penuh dengan semangat, harapan, perjuangan, dan keyakinan bahwa setiap langkah kecil menuju mimpi adalah langkah besar menuju perubahan,” kata Arsal Ismail.
Sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam pengembangan kawasan, PTBA juga meresmikan Klawas Waterpark Tahap 2 yang menjadi bagian dari program Tanjung Enim Kota Wisata. Waterpark ini dilengkapi berbagai fasilitas baru seperti kolam arus, boomerang slide, kolam anak, dan multislide.
Arsal Ismail menyampaikan harapannya agar Klawas Waterpark dapat menjadi destinasi baru yang meningkatkan taraf hidup masyarakat dari sektor pariwisata.
“Pembangunan Klawas Waterpark Tahap 2 ini sejalan dengan komitmen PTBA dalam hal visi sustainability, khususnya pengelolaan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan. Semoga fasilitas ini dapat meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata di Tanjung Enim, sesuai dengan cita-cita kita bersama menjadikan Tanjung Enim sebagai kota wisata,” kata Arsal.
Klawas Waterpark dibangun di area seluas 3.200 m2. Pada 2024, total pengunjung Klawas Waterpark mencapai 58.689 orang. Rata-rata jumlah pengunjung setiap bulan sebanyak 4.891 orang.
Pembangunan Klawas Waterpark membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Tanjung Enim. Seluruh pekerja Klawas Waterpark berasal dari Tanjung Enim. Terdapat juga stan UMKM untuk usaha kuliner.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan Cik Ujang memberikan apresiasi atas kontribusi PTBA, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, dan pemberdayaan masyarakat.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, saya ucapkan selamat ulang tahun ke-44 untuk Bukit Asam. Bukit Asam sudah banyak membantu dari segi kesehatan, pendidikan, pertanian, serta program-program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Semoga Bukit Asam semakin jaya, sukses, makin berdaya saing di tingkat nasional maupun global,” kata Cik Ujang.
Sementara itu, Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin mengungkapkan bahwa PTBA memiliki total sumber daya batu bara sebesar 5,8 miliar ton, dengan cadangan yang dapat ditambang sebanyak 2,9 miliar ton. Hal ini menurutnya menjadi modal penting dalam mewujudkan swasembada energi.
Ia menambahkan, pembangunan fasilitas seperti waterpark merupakan bentuk tanggung jawab industri tambang dalam menciptakan lingkungan pasca tambang yang layak.
“Kami sadar bahwa kami tidak selamanya menambang. Akan ada masa di mana area tambang ini kembali dimanfaatkan masyarakat. Oleh karena itu, kami ingin meninggalkan warisan peradaban, pendidikan, kebudayaan, kesejahteraan, dan lingkungan yang layak bagi masyarakat,” ujarnya.
Di pihak lain, Wakil Bupati MuaraEnim Sumarni pada kesempatan ini mengungkapkan harapannya agar ke depan sektor pariwisata dapat menjadi sumber perekonomian baru bagi MuaraEnim. Pengembangan Tanjung Enim menjadi kota wisata ini sejalan dengan program prioritas yang diusung Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
“Pemerintah Kabupaten Muara Enim memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PTBA. Tanjung Enim ini bukan hanya mempunyai harta karun yang besar, tapi juga sudah disiapkan menjadi kota wisata yang akan memberikan sumbangsih PAD (Pendapatan Asli Daerah) signifikan,” ucapnya.
“Salah satu program prioritas yang kami usung adalah pengembangan destinasi wisata. Tanpa APBD, kami diberi dukungan yang luar biasa dari PTBA. Ini akan semakin meningkatkan perekonomian Muara Enim,” kata Sumarni.
