PT KAI Daop 1 Jakarta bersama instansi terkait menutup perlintasan sebidang liar di Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota , Jawa Barat. Penutupan dilakukan untuk meminimalisir risiko kecelakaan.
“Kegiatan penutupan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mengurangi risiko kecelakaan yang sering terjadi di perlintasan sebidang, khususnya yang tidak resmi atau tidak dijaga,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Kamis (1/5/2025).
Penutupan dilakukan pada hari Rabu (30/4) kemarin. Perlintasan sebidang tersebut tepatnya berada di Km 48+9, di antara Stasiun Cilebut dan Bogor.
“Kehadiran para pemangku kepentingan baik itu regulator dan operator serta masyarakat sekitar membuktikan dukungan dan komitmen bersama untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, khususnya di perlintasan sebidang,” ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa upaya meningkatkan keselamatan perjalanan selalu ditingkatkan. Khususnya di area perlintasan sebidang. Ixfan mengatakan bahwa sejak awal tahun, sejumlah perlintasan liar telah ditutup
“Dari 1 Januari 2025, telah ditutup sebanyak 12 titik perlintasan liar dan 2 titik perlintasan dilakukan penyempitan, atau sebanyak 35% dari program yang direncanakan selama 2025, yaitu sebanyak 40 titik perlintasan yang akan dilakukan penutupan,” ucapnya.
Ixfan juga mengimbau masyarakat di sekitar perlintasan sebidang untuk mendahulukan kereta api yang melintas. Serta agar mematuhi rambu dan sinyal dari petugas.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhenti saat sinyal berbunyi, palang pintu tertutup, atau terdapat isyarat lain bahwa KA akan melintas. Tengok kanan dan kiri sebelum menyeberang, serta utamakan perjalanan kereta api,” pungkasnya.