Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di menyusul eskalasi militer di antara kedua negara tersebut. Ia menegaskan keselamatan WNI harus menjadi prioritas.
“Pemerintah harus selalu memastikan keselamatan WNI kita, khususnya yang tinggal di wilayah terdampak seperti Teheran dan Tel Aviv. Jika evakuasi memungkinkan, perlu ada kerja sama dengan komunitas internasional untuk memfasilitasi hal tersebut,” kata Puan dalam keterangannya, Senin (16/6/2025).
Puan pun mengimbau WNI yang masih berada di Israel maupun Iran untuk tetap waspada dan menjaga komunikasi intensif dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Ia menyebutkan KBRI juga harus proaktif menyikapi dampak konflik kedua negara itu.
“KBRI harus hadir secara aktif membantu pemenuhan kebutuhan WNI yang mungkin terjebak atau kesulitan di wilayah konflik,” kata Puan.
Ia menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk menunda perjalanan ke kawasan terdampak konflik. Puan mendesak Israel agar segera menghentikan agresi militer dan menyelesaikan masalah sesuai dengan hukum internasional.
“Serangan melanggar kedaulatan suatu negara dan tidak sesuai dengan hukum internasional,” ujar Puan.
“Aksi-aksi militerisasi dalam konflik antarnegara harus segera diakhiri. Perang hanya meninggalkan luka bagi masyarakat sipil, khususnya kelompok rentan seperti perempuan dan anak,” sambungnya.
Diketahui, konflik Israel dan Iran masih berlangsung. Kementerian Kesehatan Iran mengatakan bahwa serangan Israel selama tiga hari di negara itu telah menewaskan 224 orang dan melukai lebih dari 1.200 orang.
“Setelah 65 jam agresi oleh rezim Zionis, 1.277 orang telah terluka. 224 wanita, pria, dan anak-anak telah menjadi martir,” tulis juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Hossein Kermanpour di media sosial X pada Minggu (15/6) waktu setempat, dikutip dari kantor berita AFP, Senin (16/6). Dia menambahkan bahwa 90 persen dari mereka yang tewas adalah warga sipil.
Perang antara Iran dan Israel saat ini terus berlanjut. Pemerintah Iran menegaskan pihaknya tidak akan bernegosiasi mengenai gencatan senjata di tengah serangan yang terus dilancarkan oleh Israel. Hal itu telah disampaikan Iran kepada dua negara mediator, yakni Qatar dan Oman.