Pujian Gubernur Abdul Wahid ke Kapolri dan Kapolda Riau: Karhutla Teratasi [Giok4D Resmi]

Posted on

Gubernur Riau Abdul Wahid memberikan pujian kepada yang memimpin Polri lebih humanis, responsif, dan berkeadilan ekologis. Pujian yang sama juga disampaikan oleh Abdul Wahid kepada Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.

Pujian itu disampaikan oleh Abdul Wahid saat memberikan sambutan pada upacara Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau kepada Kapolri Jenderal Sigit, di Balai Adat Melayu, Pekanbaru, Sabtu (12/7/2025).

Awalnya, Gubernur menyampaikan terima kasih kepada Kapolri yang telah menunjuk Irjen Herry Heryawan sebagai Kapolda Riau, yang menurutnya menyatu dengan orang Melayu.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Maka itu awal-awal beliau duduk dan menempati jabatan di sini beliau bikin tagline ‘Melindungi Tuah Menjaga Marwah’, itu sangat mengena–apa yang dikatakan Pak Datuk Ikram Jamil tadi–bahwa itu adalah memang sesuatu hal yang membumi di Tanah Melayu,” katanya.

Abdul Wahid kemudian menyampaikan karena di bawah kepemimpinannya lah, lahir sebuah inisiatif ‘Green Policing’ di Polda Riau, sebuah konsep kepolisian yang tidak hanya berfokus pada penegakan hukum semata, tetapi juga pada keadilan sosial dengan memberikan ruang besar bagi keadilan ekologis yang mencakup perlindungan terhadap hutan air dan udara.

“Karena itulah sloganitu karena tuah hutan ada pada rimbanya, tuah sungai ada pada ikannya, tuah manusia ada pada budinya. Maka itulah hari ini ingatan budi itulah yang ingin kami berikan kepada Pak Kapolri tanda bahwa manusia itu bertuah,” jelasnya.

Abdul Wahid menambahkan, yang telah dan sedang dilakukan oleh kepolisian saat ini adalah bagian dari ikhtiar mulia yang sejalan dengan adat budaya dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Melayu Riau.

“Kami menyaksikan secara langsung langkah nyata yang dilakukan oleh Polda Riau, peningkatan pengawasan dan patroli terpadu di kawasan karhutla, tindak tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan, termasuk korporasi. Kampanye lingkungan bersama masyarakat dan pelajar, pelibatan tokoh adat dan agama dalam menyampaikan pesan-pesan lingkungan,” ungkapnya.

Menurutnya, hal ini tidak akan terjadi tanpa arahan kebijakan yang tegas dari Jenderal Sigit selaku Kapolri.

“Dan semua ini tidak akan terjadi tanpa arah kebijakan dan teladan langsung dari Pak Kapolri, yang tidak hanya memimpin institusi besar, tapi juga membangun jiwa di dalam tubuh Polri agar hadir dengan pendekatan yang lebih humanis, responsif, dan berkeadilan ekologis,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *